Sambil Bawa-Bawa Lionel Messi, Presiden LALIGA Beri Peringatan Keras untuk Barcelona soal Transfer Nico Williams
Peringatan yang diberikan oleh Tebas terhadap Barca lebih mengacu kepada kondisi keuangan tim saat ini.
Pria asal Spanyol itu meminta Barca untuk menaati peraturan dari Liga Spanyol terkait regulasi finansial.
Belum lama ini Athletic Bilbao mengadu kepada LALIGA selaku otoritas tertinggi Liga Spanyol.
Pasalnya, Bilbao mengeluhkan komentar dari direktur olahraga Barcelona, Deco, yang menyebutkan upaya perekrutan Nico Williams secara terbuka kepada media.
Nico diketahui menjadi buruan utama Barca pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Winger asal Spanyol itu digadang-gadang untuk menjadi bagian dari skuad Hansi Flick musim depan.
Barca sendiri memang membutuhkan tambahan amunisi di sektor winger kiri.
Memanfaatkan hubungan baik Lamine Yamal dan Nico, Barca mencoba untuk bermanuver. Bahkan beberapa media di Spanyol mengeklaim raksasa Catalunya siap menebus klausul Nico yang bernilai 62 juta euro. Selain itu pendekatan yang dilakukan oleh Barcelona disebut-sebut mencapai kesepakatan verbal. Hal itu rupanya memancing amarah dari pihak Bilbao. Mereka melihat upaya dari Barcelona tidak sehat terlebih kondisi keuangan mereka yang terbilang masih jauh dari kata aman. Klub asal Basque lantas mengadu ke LALIGA terkait usaha dan pendekatan dari Barca tersebut. Responsnya pun positif dari Javier Tebas. Tebas tidak melarang Barcelona untuk mendatangkan pemain karena LALIGA tidak memiliki wewenang memblokir transfer pemain. Sambil membawa nama Lionel Messi, Tebas memperingatkan klub pimpinan Joan Laporta itu untuk sadar akan aturan main yang berlaku di Liga Spanyol. "Athletic Bilbao mengajukan komplain karena Barca telah menyatakan secara terbuka, jika pernyataan yang dikaitkan dengan Deco benar, bahwa mereka ingin merekrut seorang pemain," ucap Tebas, dikutip NAGA333 dari Goal Internasional. "Menurut peraturan FIFA, dia berada dalam masa perlindungan, dan kami tidak memiliki wewenang untuk mencampuri hal tersebut." "Apa yang akan kami lakukan, seperti yang selalu kami lakukan, adalah bahwa Barca harus mematuhi peraturan untuk merekrut pemain, baik itu Nico Williams, Erling Haaland, Lionel Messi... siapa pun itu." "Dan kami tidak akan mengubah apa pun," ujarnya menambahkan. Komplain yang diadukan oleh Athletic Bilbao sendiri disampaikan pada Kamis (26/6/2025). Tekanan dari Barcelona untuk Nico Williams agar segera bergabung membuat mereka gerah. Padahal kondisi finansial Barca sendiri masih amburadul dan berpotensi melanggar aturan financial fair play (FFP). Permasalahan soal transfer dan registrasi pemain memang menjadi kendala yang dihadapi Barcelona di Liga Spanyol dalam beberapa tahun terakhir pasca-COVID-19. Di sisi lain, pihak Barcelona harus berpacu dengan waktu untuk merekrut Nico. Pasalnya, sang pemain disebut-sebut mengultimatum klub sahabatnya, Lamine Yamal itu sebelul tanggal 9 Juli karena Bilbao bakal melakukan sesi pramusim.
Memanfaatkan hubungan baik Lamine Yamal dan Nico, Barca mencoba untuk bermanuver. Bahkan beberapa media di Spanyol mengeklaim raksasa Catalunya siap menebus klausul Nico yang bernilai 62 juta euro. Selain itu pendekatan yang dilakukan oleh Barcelona disebut-sebut mencapai kesepakatan verbal. Hal itu rupanya memancing amarah dari pihak Bilbao. Mereka melihat upaya dari Barcelona tidak sehat terlebih kondisi keuangan mereka yang terbilang masih jauh dari kata aman. Klub asal Basque lantas mengadu ke LALIGA terkait usaha dan pendekatan dari Barca tersebut. Responsnya pun positif dari Javier Tebas. Tebas tidak melarang Barcelona untuk mendatangkan pemain karena LALIGA tidak memiliki wewenang memblokir transfer pemain. Sambil membawa nama Lionel Messi, Tebas memperingatkan klub pimpinan Joan Laporta itu untuk sadar akan aturan main yang berlaku di Liga Spanyol. "Athletic Bilbao mengajukan komplain karena Barca telah menyatakan secara terbuka, jika pernyataan yang dikaitkan dengan Deco benar, bahwa mereka ingin merekrut seorang pemain," ucap Tebas, dikutip NAGA333 dari Goal Internasional. "Menurut peraturan FIFA, dia berada dalam masa perlindungan, dan kami tidak memiliki wewenang untuk mencampuri hal tersebut." "Apa yang akan kami lakukan, seperti yang selalu kami lakukan, adalah bahwa Barca harus mematuhi peraturan untuk merekrut pemain, baik itu Nico Williams, Erling Haaland, Lionel Messi... siapa pun itu." "Dan kami tidak akan mengubah apa pun," ujarnya menambahkan. Komplain yang diadukan oleh Athletic Bilbao sendiri disampaikan pada Kamis (26/6/2025). Tekanan dari Barcelona untuk Nico Williams agar segera bergabung membuat mereka gerah. Padahal kondisi finansial Barca sendiri masih amburadul dan berpotensi melanggar aturan financial fair play (FFP). Permasalahan soal transfer dan registrasi pemain memang menjadi kendala yang dihadapi Barcelona di Liga Spanyol dalam beberapa tahun terakhir pasca-COVID-19. Di sisi lain, pihak Barcelona harus berpacu dengan waktu untuk merekrut Nico. Pasalnya, sang pemain disebut-sebut mengultimatum klub sahabatnya, Lamine Yamal itu sebelul tanggal 9 Juli karena Bilbao bakal melakukan sesi pramusim.
0 Komentar