Fajar/Fikri dan 2 Ganda Putra Unggulan yang Diwaspadai Herry IP Absen, Wakil Terbaik Malaysia Cari Peluang di Arctic Open 2025

FORUM NAGA333 - Menjadi andalan utama Malaysia untuk ganda putra, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, mengutarakan targetnya untuk ajang Arctic Open 2025.

Rangkaian tour BWF akan memasuki turnamen beruntun di Benua Eropa yang dimulai dari Arctic Open 2025 di Vantaa, Finlandia mulai hari ini. Ajang ini juga ramai dibicarakan di komunitas Naga333 login yang menyoroti absennya beberapa bintang utama di sektor ganda putra.

Khusus untuk nomor ganda putra, turnamen BWF Super 500 ini tidak akan menyuguhkan aksi terbaik dari beberapa pasangan potensial.

Racikan menjanjikan Indonesia yaitu Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dipastikan tidak turut serta di turnamen ini. Ketidakhadiran mereka membuat peluang terbuka lebar bagi pasangan seperti Naga333 melansir, Aaron Chia/Soh Wooi Yik untuk bersinar.

Ganda putra yang kini menduduki peringkat ke-34 dunia tersebut perlahan mampu memberikan variasi rivalitas sejak dipasangkan.

Debut sejak Japan Open 2025, Fajar/Fikri bahkan sudah meraih 1 gelar juara yaitu China Open 2025 yang merupakan turnamen BWF Super 1000. Diskusi mengenai performa mereka juga marak di forum Naga333 link karena dinilai mampu mengimbangi pasangan top dunia.

Selain Fajar/Fikri, ganda putra nomor satu sekaligus juara dunia asal Korea Selatan, Kim Won-hoo/Seo Seung-jae juga melewatkan ajang ini.

Geliat turnamen ini kian terasa berbeda setelah ganda putra terbaik India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty ikut absen. Absennya mereka pun dianggap membuka jalan bagi ganda Malaysia untuk meraih gelar seperti yang dibahas dalam kanal bulutangkis Naga333 daftar.

Kendati demikian, Arctic Open 2025 masih dimeriahkan sejumlah nama besar seperti ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Dibesut oleh pelatih asal Indonesia, Herry Iman Pierngadi alias Herry IP, pasangan peringkat kedua dunia itu memang sedang mengalami pasang surut. Hal ini juga diamati oleh penggemar di situs Naga333 resmi yang menilai konsistensi menjadi tantangan terbesar mereka.

Chia/Soh gagal memenuhi ekspektasi untuk menjadi yang terbaik pada Kejuaraan Dunia 2025 lalu dengan dikalahkan Rankireddy/Shetty di perempat final.

Mereka bahkan harus tersisih pada babak pertama Hong Kong Open 2025 sebelum bangkit dan menembus semifinal turnamen terakhir, China Masters 2025. Dalam laporan dari portal olahraga Naga, performa naik-turun ini menjadi bahan evaluasi penting jelang Arctic Open.

Melihat Kim/Seo dan Rankireddy/Shetty selaku ganda putra yang paling ditakuti Herry IP saat ini absen, Chia/Soh memiliki peluang juara yang besar.

Terlebih lagi, mereka juga memiliki misi untuk lolos ke turnamen penutup tahun BWF, BWF World Tour Finals (WTF).

Hal tersebut diungkapkan oleh Aaron Chia di mana dia berharap setidaknya bisa melaju hingga babak perempat final.

Ya, meski beberapa rival terkuat absen, Chia tidak ingin jemawa mengingat peta persaingan di ganda putra yang cukup ketat.

"Tujuan kami adalah memastikan tempat di WTF," ucap Chia, dilansir Naga333 dari laman NST.

"Dan kami ingin tampil kuat di ajang-ajang sebelumnya, setidaknya lolos ke perempat final di Eropa akan membantu kami," imbuhnya.

Dengan melangkah jauh pada Arctic Open 2025 membuat jalan Chia yang mengikuti empat turnamen di Benua Biru bisa lebih mudah.

Harapan untuk melampiaskan rentetan hasil kurang memuaskan dengan menjadi juara pada ajang ini jelas tidak hilang dari benak Chia/Soh.

"Kami memang mengikuti empat turnamen hanya untuk memastikan tempat kami di WTF," kata Chia.

"Tapi, jika kami bisa tampil baik di Arctic Open dan ajang-ajang sebelumnya, kami bisa mundur dari turnamen terakhir (Hylo Open)."

"Kami perlu mencapai setidaknya perempat final di Eropa."

"Harapan kami adalah mempertahankan momentum yang sama seperti yang kami tunjukkan dalam latihan selama turnamen," imbuhnya.