Eks Bintang Man City Diduga Sindir Cristiano Ronaldo usai Loloskan Aljazair ke Piala Dunia 2026
Timnas Aljaziar menjadi peserta teranyar yang berhasil meraih tiket ke Piala Dunia 2026.
Kepastian itu diperoleh usai mereka meraih kemenangan atas Somalia dalam lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika.
Bermain di Stadion Miloud Hadefi, Oran, Kamis (9/10/2025) malam WIB, Aljazair menang telak dengan skor 3-0.
Hasil tersebut menegaskan dominasi Aljazair di Grup G.
Tim berjuluk El Khadra itu memuncaki klasemen dengan raihan 22 poin dari 9 kali bermain.
Perolehan poin tersebut membuat mereka tidak lagi terkejar oleh pesaing terdekatnya.
Usai pertandingan, kapten Aljazair, Riyad Mahrez, melayani beberapa pertanyaan dari awak media.
Salah satu pertanyaan yang menarik tentang potensi Mahrez bermain di Piala Dunia 2030.
Tanpa berpikir lama, mantan bintang Man City itu mengatakan tidak. Mahrez menegaskan bahwa Piala Dunia mendatang akan menjadi yang terakhir baginya mengingat usianya saat ini sudah menginjak 34 tahun. Mahrez lalu menambahkan bahwa dirinya bukan Cristiano Ronaldo. Kalimat tersebut lalu dimaknai berbeda oleh sejumlah pihak. Ada yang menerjemahkan bahwa Mahrez memuji jiwa kompetitif Ronaldo yang masih ingin terus bersaing, terutama di Piala Dunia. Namun, yang lainnya menilai Mahrez menyindir Ronaldo karena terus berambisi meraih gelar Piala Dunia pertama dalam kariernya meski sudah berusia 40 tahun. Usia tersebut melampaui rata-rata karier pesepak bola profesional. "Main di Piala Dunia 2030? Tidak, ini (edisi 2026) akan menjadi yang terakhir," ucap Mahrez, dikutip NAGA333. "Saya bukan (Cristiano) Ronaldo," imbuh Mahrez. Lebih lanjut, sosok berpostur 179 sentimeter itu mengatakan bakal merindukan momen-momen bersama Timnas Aljazair setelah pensiun nanti. "Saya bangga sekali bisa bermain untuk Aljazair," lanjutnya. "Saya akan merindukan momen-momen ini saat tidak bermain untuk Aljazair lagi," tutur penyerang Al Ahli itu menambahkan. Kehadiran Aljazair di Piala Dunia 2026 menandai kembalinya mereka ke pentas dunia setelah 12 tahun absen. Ini juga akan menjadi penampilan kelima Aljazair di Piala Dunia setelah edisi 1982, 1986, 2010, dan 2014.
Tanpa berpikir lama, mantan bintang Man City itu mengatakan tidak. Mahrez menegaskan bahwa Piala Dunia mendatang akan menjadi yang terakhir baginya mengingat usianya saat ini sudah menginjak 34 tahun. Mahrez lalu menambahkan bahwa dirinya bukan Cristiano Ronaldo. Kalimat tersebut lalu dimaknai berbeda oleh sejumlah pihak. Ada yang menerjemahkan bahwa Mahrez memuji jiwa kompetitif Ronaldo yang masih ingin terus bersaing, terutama di Piala Dunia. Namun, yang lainnya menilai Mahrez menyindir Ronaldo karena terus berambisi meraih gelar Piala Dunia pertama dalam kariernya meski sudah berusia 40 tahun. Usia tersebut melampaui rata-rata karier pesepak bola profesional. "Main di Piala Dunia 2030? Tidak, ini (edisi 2026) akan menjadi yang terakhir," ucap Mahrez, dikutip NAGA333. "Saya bukan (Cristiano) Ronaldo," imbuh Mahrez. Lebih lanjut, sosok berpostur 179 sentimeter itu mengatakan bakal merindukan momen-momen bersama Timnas Aljazair setelah pensiun nanti. "Saya bangga sekali bisa bermain untuk Aljazair," lanjutnya. "Saya akan merindukan momen-momen ini saat tidak bermain untuk Aljazair lagi," tutur penyerang Al Ahli itu menambahkan. Kehadiran Aljazair di Piala Dunia 2026 menandai kembalinya mereka ke pentas dunia setelah 12 tahun absen. Ini juga akan menjadi penampilan kelima Aljazair di Piala Dunia setelah edisi 1982, 1986, 2010, dan 2014.
0 Komentar