Man United Ditipu Pemain Harga Mahal tapi Bapuk
Masa suram Manchester United belum berakhir pasca-era Sir Alex Ferguson.
Setelah ditinggal sang pelatih legendaris pada 2013, Setan Merah menghabiskan 1,5 miliar pounds (Rp 33 triliun) untuk belanja pemain.
Namun, sejumlah rekrutan mewah United ternyata tak memenuhi ekspektasi.
Beberapa pemain bernilai mahal yang datang ke Old Trafford gagal membuktikan kelayakan harga mereka.
Contoh terbaru adalah Antony.
Uang sebesar 82 juta pounds atau Rp 1,8 triliun menjadi mahar transfer Antony saat gabung dengan United pada 2022.
Gaji Antony juga besar, yakni 200 ribu pounds per pekan.
Nyatanya, performa Antony mengecewakan.
Sang winger hanya membukukan 12 gol dari total 96 penampilan selama tiga musim.
Gara-gara sulit menemukan pemain yang tepat, United susah untuk kembali menjadi pesaing gelar juara Liga Inggris.
Bahkan mereka hanya finis di posisi ke-15 pada musim 2024-2025.
Fenomena flop United mendapat tanggapan dari mantan bek klub, Nemanja Vidic.
Dia menganggap Setan Merah seperti kena tipu oleh pemain dengan harga dan gaji tinggi tapi kontribusi minim.
"Saya pikir terkadang dengan gaji dan uang yang kami bayarkan kepada pemain tertentu, kami telah ditipu," tutur bekas pilar timnas Serbia itu seperti dikutip BolaSport.com dari Dailystar. "Bagi saya, itulah masalahnya." "Rekrutmen adalah hal terbesar, memboyong pesepak bola bagus, pelatih, staf medis, dan saya pikir mereka harus berhati-hati terhadap jenis orang yang mereka bawa ke tempat tertentu." "Untuk berada di United, Anda haris menjadi salah satu yang terbaik di bursa transfer dan Anda wajib menginvestasikan itu." "Mungkin bahkan lebih dari para pemain, dan saya pikir kami belum melakukannya dengan baik." "Sulit berada di United sekarang, menjadi pemain sepak bola atau pemilik, apa pun yang Anda lakukan, itu sulit jika Anda ingin mengubah klub," ucap dia. Vidic sendiri bisa dibilang sebagai salah satu rekrutan sukses United. Harga dia cuma 7 juta pounds saat datang ke The Red Devils pada 2006. Meski tak bernilai mahal, Vidic menghadirkan kejayaan bagi United. Dalam waktu delapan tahun, Vidic mempersembahkan 15 trofi. Vidic juga menjadi pilar Man United saat menjuarai Liga Champions 2007-2008.
"Saya pikir terkadang dengan gaji dan uang yang kami bayarkan kepada pemain tertentu, kami telah ditipu," tutur bekas pilar timnas Serbia itu seperti dikutip BolaSport.com dari Dailystar. "Bagi saya, itulah masalahnya." "Rekrutmen adalah hal terbesar, memboyong pesepak bola bagus, pelatih, staf medis, dan saya pikir mereka harus berhati-hati terhadap jenis orang yang mereka bawa ke tempat tertentu." "Untuk berada di United, Anda haris menjadi salah satu yang terbaik di bursa transfer dan Anda wajib menginvestasikan itu." "Mungkin bahkan lebih dari para pemain, dan saya pikir kami belum melakukannya dengan baik." "Sulit berada di United sekarang, menjadi pemain sepak bola atau pemilik, apa pun yang Anda lakukan, itu sulit jika Anda ingin mengubah klub," ucap dia. Vidic sendiri bisa dibilang sebagai salah satu rekrutan sukses United. Harga dia cuma 7 juta pounds saat datang ke The Red Devils pada 2006. Meski tak bernilai mahal, Vidic menghadirkan kejayaan bagi United. Dalam waktu delapan tahun, Vidic mempersembahkan 15 trofi. Vidic juga menjadi pilar Man United saat menjuarai Liga Champions 2007-2008.
0 Komentar