Inter Milan Mundur Teratur soal Hojlund, AC Milan Langsung Meluncur
Nama penyerang Man United, Rasmus Hojlund, menjadi salah satu topik panas di bursa transfer musim panas 2025.
Hojlund disebut-sebut akan meninggalkan Old Trafford menyusul ketertarikan beberapa raksasa Eropa terhadap dirinya.
Salah satu tim elite Benua Biru yang mengincarnya adalah Inter Milan.
Dalam beberapa waktu terakhir Inter memang tengah aktif berburu striker baru.
I Nerazzurri ingin menambah kedalaman skuadnya terutama untuk memperkuat pos di lini depan.
Profil dari Hojlund dianggap cocok untuk menjadi juru gedor Inter Milan.
Namun, perlahan-lahan ketertarikan dari Inter justru mengarah makin samar untuk penyerang asal Denmark tersebut.
Ibarat mundur teratur, Inter justru berhasil mengamankan pemain Parma, Ange Yoan Bonny. Selain itu mereka juga dalam posisi terdepan untuk mengamankan Ademola Lookman dari Atalanta. Bahkan sinyalnya cenderung positif untuk menggaet Lookman. Dikutip NAGA333 dari Sky Sport Italia, setelah dikaitkan dengan Inter Milan, kini gantian rival sekotanya, AC Milan, yang meminatinya. Laporan dari pakar mercato senior Italia, Gianluca Di Marzio, Milan mulai melakukan pendekatan ke kubu Man United. Dalam kurun waktu 24 jam terakhir disebutkan bahwa mereka sudah menanyakan soal ketersediaan Hojlund. Ketertarikan Milan terhadap Hojlund bukannya tanpa alasan. Selain menjadi kompetitor untuk penyerang utama, Santiago Gimenez, ia juga memenuhi kriteria penyerang idaman dari Massimiliano Allegri.
Allegri menginginkan sosok striker yang bertubuh besar dan bertenaga untuk menjadi ujung tombak. Hal itu dimiliki oleh Rasmus Hojlund yang berpostur 191 cm. Hojlund sendiri saat ini kesulitan mendapatkan waktu bermain bersama Man United. Musim lalu ia tercatat hanya mencetak 10 gol dari 52 pertandingan di semua ajang kompetitif. Pihak Setan Merah diyakini tidak keberatan untuk melepasnya pada bursa transfer musim panas tahun ini. Itu juga didasari oleh kehadiran Matheus Cunha dan potensi merapatnya Bryan Mbeumo. Kendala yang dihadapi AC Milan untuk menggaet Hojlund bisa jadi pada banderol harganya. Masalahnya Man United hanya mau melepas sang pemain di angka 45 juta euro. Nominal setara Rp853 miliar tersebut bisa menjadi membebani Milan yang menganggarkan dana untuk memboyong pemain lain. Andaikata I Rossoneri benar-benar meminati Hojlund, maka kesepakatan berupa peminjaman dan opsi pembelian di akhir musim bisa dilakukan.
Ibarat mundur teratur, Inter justru berhasil mengamankan pemain Parma, Ange Yoan Bonny. Selain itu mereka juga dalam posisi terdepan untuk mengamankan Ademola Lookman dari Atalanta. Bahkan sinyalnya cenderung positif untuk menggaet Lookman. Dikutip NAGA333 dari Sky Sport Italia, setelah dikaitkan dengan Inter Milan, kini gantian rival sekotanya, AC Milan, yang meminatinya. Laporan dari pakar mercato senior Italia, Gianluca Di Marzio, Milan mulai melakukan pendekatan ke kubu Man United. Dalam kurun waktu 24 jam terakhir disebutkan bahwa mereka sudah menanyakan soal ketersediaan Hojlund. Ketertarikan Milan terhadap Hojlund bukannya tanpa alasan. Selain menjadi kompetitor untuk penyerang utama, Santiago Gimenez, ia juga memenuhi kriteria penyerang idaman dari Massimiliano Allegri.
Allegri menginginkan sosok striker yang bertubuh besar dan bertenaga untuk menjadi ujung tombak. Hal itu dimiliki oleh Rasmus Hojlund yang berpostur 191 cm. Hojlund sendiri saat ini kesulitan mendapatkan waktu bermain bersama Man United. Musim lalu ia tercatat hanya mencetak 10 gol dari 52 pertandingan di semua ajang kompetitif. Pihak Setan Merah diyakini tidak keberatan untuk melepasnya pada bursa transfer musim panas tahun ini. Itu juga didasari oleh kehadiran Matheus Cunha dan potensi merapatnya Bryan Mbeumo. Kendala yang dihadapi AC Milan untuk menggaet Hojlund bisa jadi pada banderol harganya. Masalahnya Man United hanya mau melepas sang pemain di angka 45 juta euro. Nominal setara Rp853 miliar tersebut bisa menjadi membebani Milan yang menganggarkan dana untuk memboyong pemain lain. Andaikata I Rossoneri benar-benar meminati Hojlund, maka kesepakatan berupa peminjaman dan opsi pembelian di akhir musim bisa dilakukan.
0 Komentar