Tanpa Kylian Mbappe, Kekuatan Kolektif Antar PSG ke Final Liga Champions

Pernyataan itu dilontarkan oleh kiper utama Paris Saint-Germain, Gianluigi Donnarumma. Donnarumma mengungkapkan bahwa kondisi ruang ganti PSG sudah berubah drastis sepeninggal Kylian Mbappe ke Real Madrid pada musim panas 2024. PSG diketahui baru saja memastikan diri lolos ke final Liga Champions 2024-2025. Kepastian itu didapatkan seiring kemenangan Les Parisiens atas Arsenal pada leg kedua semifinal di Parc des Princes, Rabu (7/5/2025) atau Kamis dini hari WIB. Unggul 2-1 di pertemuan kedua, PSG berhak menantang Inter Milan di Allianz Arena lewat kemenangan agregat 3-1 atas Arsenal. Bagi PSG, ini menjadi final kedua Liga Champions yang mereka raih setelah kali terakhir terjadi di edisi 2019-2020. Waktu itu mereka masih diperkuat pemain andalannya, Kylian Mbappe.



Semasa berseragam PSG, Mbappe tercatat sudah memainkan 64 pertandingan di Liga Champions. Torehannya terbilang mengesankan karena ia berhasil mendulang 42 gol dan 26 asis di kompetisi elite Benua Biru tersebut. Hanya saja sampai kepergiannya di musim panas 2024, trofi Si Kuping Besar tidak pernah singgah di lemari PSG. Di musim terakhirnya membela PSG, Mbappe mentok di babak semifinal lantaran kalah 0-2 secara agregat dari Borussia Dortmund. Jika ditarik mundur, PSG tidak pernah melangkah jauh setelah final 2019-2020 kala diperkuat Mbappe. Mereka berturut-turut terhenti masing-masing dua kali di babak 16 besar dan semifinal Liga Champions. Kini, partai puncak kembali digapai dengan PSG racikan Luis Enrique. Ini juga menjadi kali pertama bagi LEs Parisiens memainkan final Liga Champions tanpa keberadaan Kylian Mbappe. Berbicara kepada Prime Video setelah pertandingan kontra Arsenal, Donnarumma mengakui bahwa kepergian Mbappe telah mendekatkan skuad PSG saat ini. Sepeninggal penyerang asal Prancis tersebut, para pemain PSG lebih menyatu. "Semangatnya telah berubah, kami jauh lebih sebagai sebuah tim," tutur Donnarumma, dikutip NAGA333 dari Prime Video. "Kami bermain untuk satu sama lain." "Kami merindukan Kylian, ia adalah salah satu yang terbaik di dunia dan saya mendoakan yang terbaik untuknya karena ia adalah teman yang baik." "Tim ini sangat bersatu, kami bekerja dengan baik bersama-sama." "Kami (Italia) memenangkan Kejuaraan Eropa seperti ini, itu membuat perbedaan di setiap tim," ujar mantan penjaga gawang AC Milan tersebut menambahkan.



Kini, peluang PSG untuk memenangkan gelar Liga Champions pertama begitu terbuka. Terlebih keberhasilan itu akan menyempurnakan musim ini dengan torehan treble. Final yang dihelat di Allianz Arena sendiri dijadwalkan bakal dihelat pada 31 Mei mendatang. Di partai puncak Liga Champions itu, Donnarumma dkk. bakal bertindak sebagai tuan rumah saat menghadapi Inter Milan.

0 Komentar