Sekalinya Mau Juara, Harry Kane Harus Absen di Laga Penentuan
Bayern Muenchen berhasil memetik kemenangan pada spieltag 31 Bundesliga 2024-2025.
Menjamu Mainz 05 di Allianz Arena, Sabtu (26/4/2025) malam WIB, Muenchen menang telak dengan skor 3-0.
Die Roten unggul dua gol lebih dulu di babak pertama lewat aksi Leroy Sane (menit ke-27) dan Michael Olise (40').
Mereka kemudian menambah satu lagi di babak kedua melalui gol Eric Dier pada menit ke-84.
Meski berhasil mendulang 3 poin, Bayern Muenchen gagal merayakan gelar juara Bundesliga pada pekan ini.
Sebab, di saat yang bersamaan, rival terdekat mereka, Bayer Leverkusen, juga meraih kemenangan.
Tim besutan Xabi Alonso berhasil menumpas Augsburg dengan skor 2-0.
Hasil tersebut membuat selisih poin Bayern Muenchen dengan Leverkusen tak berubah. Berada di puncak klasemen dengan raihan 75 poin, armada Vincent Kompany tetap unggul 8 poin atas Leverkusen. Peluang Muenchen untuk mengunci gelar akan kembali hadir pada akhir pekan depan saat menghadapi RB Leipzig. Dengan 3 pertandingan tersisa, Muenchen hanya perlu menang atas Leipzig untuk menjadi kampiun. Kemenangan atas Leipzig akan membuat Muenchen mengemas 78 poin dari 32 pertandingan. Jumlah poin itu tidak akan lagi bisa dikejar Leverkusen yang maksimal hanya meraih 76 angka jika menyapu bersih tiga laga sisa. FC Hollywood pun bakal memenangkan gelar Liga Jerman ke-34 sepanjang sejarah. Keberhasilan tersebut juga bakal mengantarkan Harry Kane ke gelar juara pertamanya. Meski dilabeli sebagai striker kelas dunia, Kane dianggap memiliki kutukan trofi. Soalnya, dia punya catatan gol mentereng bersama Tottenham Hotspur, Bayern Muenchen, dan Timnas Inggirs tetapi tak tak pernah sekali pun meraih trofi sepanjang kariernya. Beberapa pihak sempat beranggapan bahwa Tottenham-lah yang membuat penyerang berusia 31 tahun itu sulit juara mengingat klub berjuluk The Lilywhites itu sudah lama puasa gelar. Spurs kali terakhir mencicipi trofi juara pada musim 2007-2008 dengan memenangkan Piala Liga Inggris. Namun, Kane ternyata juga gagal mendapatkan trofi setelah pindah ke Bayern Muenchen pada musim panas 2023. Klub yang berdiri pada 27 Februari 1900 itu gagal di semua kompetisi pada musim 2023-2024. Padahal, Muenchen sudah lama tidak merasakan puasa gelar sejak musim 2011-2012. Gara-gara hal tersebut, kutukan trofi Harry Kane di dunia sepak bola kian dipercayai. Namun, penantian panjang pemain kelahiran Walthamstow itu akan trofi pertama dalam kariernya bakal berakhir pada musim 2024-2025. Seperti yang sudah dijelaksan di atas, Kane berpeluang untuk menghapus kutukannya saat melawan Leipzig. Namun, sayangnya, Harry Kane tidak bisa tampil dalam laga penentuan tersebut. Penyebabnya bukan karena Kane mengalami cedera, melainkan hukuman akumulasi kartu. Penyerang berpostur 188 cm itu diganjar kartu kuning saat melawan Mainz. Dikutip NAGA333 dari ESPN, kartu kuning itu merupakan yang kelima bagi Kane musim ini. Alhasil, dia diskors selama satu pertandingan.
Hasil tersebut membuat selisih poin Bayern Muenchen dengan Leverkusen tak berubah. Berada di puncak klasemen dengan raihan 75 poin, armada Vincent Kompany tetap unggul 8 poin atas Leverkusen. Peluang Muenchen untuk mengunci gelar akan kembali hadir pada akhir pekan depan saat menghadapi RB Leipzig. Dengan 3 pertandingan tersisa, Muenchen hanya perlu menang atas Leipzig untuk menjadi kampiun. Kemenangan atas Leipzig akan membuat Muenchen mengemas 78 poin dari 32 pertandingan. Jumlah poin itu tidak akan lagi bisa dikejar Leverkusen yang maksimal hanya meraih 76 angka jika menyapu bersih tiga laga sisa. FC Hollywood pun bakal memenangkan gelar Liga Jerman ke-34 sepanjang sejarah. Keberhasilan tersebut juga bakal mengantarkan Harry Kane ke gelar juara pertamanya. Meski dilabeli sebagai striker kelas dunia, Kane dianggap memiliki kutukan trofi. Soalnya, dia punya catatan gol mentereng bersama Tottenham Hotspur, Bayern Muenchen, dan Timnas Inggirs tetapi tak tak pernah sekali pun meraih trofi sepanjang kariernya. Beberapa pihak sempat beranggapan bahwa Tottenham-lah yang membuat penyerang berusia 31 tahun itu sulit juara mengingat klub berjuluk The Lilywhites itu sudah lama puasa gelar. Spurs kali terakhir mencicipi trofi juara pada musim 2007-2008 dengan memenangkan Piala Liga Inggris. Namun, Kane ternyata juga gagal mendapatkan trofi setelah pindah ke Bayern Muenchen pada musim panas 2023. Klub yang berdiri pada 27 Februari 1900 itu gagal di semua kompetisi pada musim 2023-2024. Padahal, Muenchen sudah lama tidak merasakan puasa gelar sejak musim 2011-2012. Gara-gara hal tersebut, kutukan trofi Harry Kane di dunia sepak bola kian dipercayai. Namun, penantian panjang pemain kelahiran Walthamstow itu akan trofi pertama dalam kariernya bakal berakhir pada musim 2024-2025. Seperti yang sudah dijelaksan di atas, Kane berpeluang untuk menghapus kutukannya saat melawan Leipzig. Namun, sayangnya, Harry Kane tidak bisa tampil dalam laga penentuan tersebut. Penyebabnya bukan karena Kane mengalami cedera, melainkan hukuman akumulasi kartu. Penyerang berpostur 188 cm itu diganjar kartu kuning saat melawan Mainz. Dikutip NAGA333 dari ESPN, kartu kuning itu merupakan yang kelima bagi Kane musim ini. Alhasil, dia diskors selama satu pertandingan.
0 Komentar