Kylian Mbappe memutuskan meninggalkan PSG dan bergabung ke Real Madrid pada musim panas 2024.
Mbappe merapat ke Santiago Bernabeu secara gratis karena kontraknya di PSG telah kedaluwarsa.
Keputusan Mbappe pergi sempat membuat hubungannya dengan pihak klub dan suporter memanas.
Pihak PSG mengecam cara Mbappe meninggalkan klub dengan status bebas transfer karena merugikan mereka secara finansial.
Sementara itu, penggemar PSG tak rela ditinggal oleh Mbappe yang merupakan bintang utama mereka.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, situasi tersebut sudah mulai kondusif.
Baru-baru ini Mbappe dimintai tanggapannya terkait opini bahwa PSG tampil lebih baik setelah ditinggal dirinya.
Sejak pergantian tahun, PSG menjelma menjadi salah klub paling mengerikan di Eropa.

Kehebatan Les Parisiens dibuktikan dengan menyingkirkan Liverpool pada babak 16 besar Liga Champions.
Mbappe yang tampaknya ingin menghindari kontroversi memilih untuk menyetujui anggapan tersebut.
Namun, Mbappe juga mengaku saat ini hanya fokus pada Real Madrid.
"Orang-orang mengatakan PSG lebih baik tanpa saya? Ya, tak masalah," ucap Mbappe seperti dikutip
NAGA333 dari Canal.
"Itu bukan sesuatu yang saya khawatirkan."
"Saya sering menonton pertandingan sepak bola dan tentu saja PSG juga."
"Saya mendoakan yang terbaik untuk mereka."
"Namun, fokus saya hanya untuk Real Madrid," tuturnya menambahkan.
Mbappe membela PSG selama tujuh musim dengan catatan lebih dari 300 pertandingan di lintas kompetisi.
Sebanyak 256 gol plus 108 assist menandai kontribusi si pria kelahiran Paris untuk membantu PSG memenangi 14 gelar juara, termasuk enam gelar Liga Prancis.
Jumlah golnya itu menjadikan Mbappe sebagai pemain tersubur dalam sejarah klub.
Ia melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Edinson Cavani dengan 200 gol.
0 Komentar