Pada bursa transfer musim panas 2024, Como merekrut Nico Paz dari Real Madrid.
Junior Lionel Messi di Timnas Argentina itu dibeli dengan harga 6 juta euro atau sekitar 100 miliar rupiah.
I Lariani mengikat pemain kelahiran 8 September 2004 itu dengan kontrak selama 4 tahun.
Tidak butuh waktu lama bagi Paz untuk mencuri perhatian di Liga Italia.
Pemain yang direkrut Real Madrid dari akademi Tenerife pada 2016 ini sudah mulai menjadi starter Como pada pekan ke-4 Serie A, 14 September 2024.
Sekarang Paz praktis menjadi pilihan otomatis di starting XI yang dimainkan pelatih Cesc Fabregas.

Saat berita ini ditulis, Nico Paz sudah mengoleksi 26 penampilan dengan 22 di antaranya sebagai starter.
Pemain bertinggi badan 186 cm ini telah menyumbang 6 gol dan 5 assist.
Paz sendiri bisa dibilang salah satu rekrutan terbaik Como pada musim panas kemarin.
Ia benar-benar menjadi andalan Fabregas di lini tengah berkat kepiawaiannya mengolah bola.
Bahkan, berkat penampilan apiknya, Paz mulai dilirik oleh klub-klub top Eropa.
Salah satu klub yang benar-benar menginginkan jasanya adalah Inter Milan.
Bahkan, wakil presiden Inter Milan, Javier Zanetti, dikabarkan sudah bertemu dengan ayah Nico Paz, Pablo, pada Senin (10/3/2025) lalu.
Zanetti memanfaatkan hubungan baiknya dengan Pablo sebagai mantan rekan setim Timnas Argentina di Piala Dunia 1998.
Namun, meski sudah melakukan pembicaraan dengan ayah Paz, kabar negatif justru disampaikan CEO Inter Milan, Beppe Marotta.
Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari Football Italia, Marotta mengakui bahwa I Nerazzurri kesulitan untuk mendatangkan wonderkid asal Argentina tersebut.
Ia menyebut bahwa Como adalah klub yang sulit untuk diajak negosiasi.
Selain itu, klub milik Djarum Group tersebut memiliki bekingan, yaitu Real Madrid.
Real Madrid sendiri memiliki hak untuk membeli kembali Nico Paz dalam waktu 3 tahun mendatang.
Meski demikian, Como memiliki peluang untuk melakukan negosiasi lebih dulu dengan Real Madrid demi mempertahankan Paz.
Marotta juga memberikan contoh sulitnya Inter Milan merekrut Paz seperti Juventus ingin mendatangkan Robin van Persie pada masa lalu.
"Saya ingatkan Anda bahwa pemain ini berasal dari Como dan Real Madrid memiliki hak untuk membelinya kembali. Itu adalah jalan yang sulit," kata Marotta. Seperti yang dilansir
NAGA333.
"Dia adalah seorang pemain dengan level tinggi, tetapi kita akan membicarakannya di bursa transfer nanti dan tidak pada saat ini."
"Van Persie (pelatih Feyenoord) sempat dekat dengan tim Juventus 'saya', namun kemudian kami menempuh jalan yang berbeda," pungkas eks petinggi Juventus itu.
Nico Paz sendiri saat ini masih memiliki kontrak di Como hingga 30 Juni 2028 mendatang.
0 Komentar