PT SIS Buang Limbah ke Sungai Kulap Langkat
12/19/2024 02:46:00 AM
Jelang Nataru, Ini Jadwal Fungsional Tol Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan
naga333 - Jalan Tol Binjai Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan, akan segera beroperasi secara fungsional. Diperkirakan, seminggu jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 akan diterapkan, persisnya pada 21 Desember 2024 mendatang.
Hal ini seperti yang disampaikan Branch Manager Jalan Tol Binjai Langsa Medya Gustian kepada awak media. “Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan akan dibuka secara fungsional pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Estimasi pada tanggal 21 Desember 2024,” kata pria berkaca mata ini, Senin (16/12/2024) sore.
Untuk seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sudah rampung semuanya. Termasuk rambu yang sudah terpasang dan siap digunakan secara fungsional pada Nataru nantinya. Namun, kepastiannya masih menunggu diterbitkannya Sertifiat Laik Operasi (SLO) dari divisi pembangunan jalan Tol.#Provinsi Aceh “Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan ini, memiliki panjang 19 kilometer. Dan ini juga nanti ada seksi yang mengarah ke Provinsi Aceh,” terang Medya.
Untuk efisiensi waktu, jalan Tol Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan diperkirakan hanya menempuh waktu perjalanan 15 menit. Sementara, kalau menggunakan jalan lintas umum, biasanya menempuh waktu selama 45 Menit.Pihak Medya memprediksi, pada puncak Nataru nantinya, sebanyak 12 ribu kendaraan akan melintasi jalan Tol seksi tersebut. Pengendara diimbau agar mengemudi pada kecepatan maksimal 60 Km/jam. Funsionalnya sendiri, hanya sampai jam 18.00 WIB.
#Pipa Gas Alam Untuk diketahui, dalam pembangunan ruas Jalan Tol Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan, PT HKI menghadapi tantangan. Dimana, trase jalan tol ini melintasi pipa gas alam. Pelaksanaan pekerjaan di titik tersebut menggunakan box crossing dengan timbunan yang dilakukan dengan perhitungan teknis dan aspek safety yang matang. Sehingga, kini kendaraan sudah bisa melewati lokasi crossing pipa gas alam tersebut dengan aman."naga333" situs terercaya.
Selain membangun jalan tol, HKI juga membangun sepasang rest area yang terletak tidak jauh dari Icon JTTS di Sumatra Utara yaitu Jembatan Sei Wampu. Rest area ini sudah dapat digunakan oleh pengendara dengan berbagai fasilitas lengkap yaitu toilet umum dan toilet disabilitas, lahan parkir, tenan UMKM, masjid, food court, fasilitas klinik bagi pengendara yang membutuhkan bantuan medis, serta bengkel untuk mendukung pelayanan mekanik kendaraan. (Ahmad)
Untuk seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sudah rampung semuanya. Termasuk rambu yang sudah terpasang dan siap digunakan secara fungsional pada Nataru nantinya. Namun, kepastiannya masih menunggu diterbitkannya Sertifiat Laik Operasi (SLO) dari divisi pembangunan jalan Tol.#Provinsi Aceh “Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan ini, memiliki panjang 19 kilometer. Dan ini juga nanti ada seksi yang mengarah ke Provinsi Aceh,” terang Medya.
Untuk efisiensi waktu, jalan Tol Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan diperkirakan hanya menempuh waktu perjalanan 15 menit. Sementara, kalau menggunakan jalan lintas umum, biasanya menempuh waktu selama 45 Menit.Pihak Medya memprediksi, pada puncak Nataru nantinya, sebanyak 12 ribu kendaraan akan melintasi jalan Tol seksi tersebut. Pengendara diimbau agar mengemudi pada kecepatan maksimal 60 Km/jam. Funsionalnya sendiri, hanya sampai jam 18.00 WIB.
#Pipa Gas Alam Untuk diketahui, dalam pembangunan ruas Jalan Tol Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan, PT HKI menghadapi tantangan. Dimana, trase jalan tol ini melintasi pipa gas alam. Pelaksanaan pekerjaan di titik tersebut menggunakan box crossing dengan timbunan yang dilakukan dengan perhitungan teknis dan aspek safety yang matang. Sehingga, kini kendaraan sudah bisa melewati lokasi crossing pipa gas alam tersebut dengan aman."naga333" situs terercaya.
Selain membangun jalan tol, HKI juga membangun sepasang rest area yang terletak tidak jauh dari Icon JTTS di Sumatra Utara yaitu Jembatan Sei Wampu. Rest area ini sudah dapat digunakan oleh pengendara dengan berbagai fasilitas lengkap yaitu toilet umum dan toilet disabilitas, lahan parkir, tenan UMKM, masjid, food court, fasilitas klinik bagi pengendara yang membutuhkan bantuan medis, serta bengkel untuk mendukung pelayanan mekanik kendaraan. (Ahmad)
0 Komentar