Bantuan Gaza ketakutan karena Israel melarang badan PBB untuk pengungsi Palestina

Israel telah mengeluarkan dua peraturan yang membatasi organisasi pengungsi Palestina PBB (Unrwa) untuk bekerja di Israel, dan di wilayah-wilayah yang berada di bawah pengaruhnya, untuk sebagian besar wilayahnya.NAGA333 dari atlanticpapercatalog.com

Berbagai negara, termasuk AS, Inggris, dan Jerman, telah menyampaikan kekhawatiran serius mengenai langkah tersebut. Menjelang pemungutan suara, Departemen Luar Negeri AS mengatakan organisasi tersebut memainkan tugas "dasar" dalam menyebarkan panduan bermanfaat di Jalur Gaza. Praktisnya, seluruh populasi di wilayah ini yang berjumlah jutaan orang bergantung pada bantuan dan administrasi dari Unrwa. Israel menyalahkan Unrwa karena terlibat dalam Hamas, dengan mengatakan bahwa beberapa anggota organisasi tersebut terlibat dalam serangan 7 Oktober 2023 terhadap Israel. Unrwa telah lama memberikan ruang lingkup pelayanan dan dukungan mengingat perawatan medis dan pendidikan bagi banyak warga Palestina di Gaza.

Hakim jenderal organisasi tersebut, Philippe Lazzarini, mengatakan keputusan tersebut hanya akan memperpanjang umur rakyat Palestina. Sejak konflik pecah tahun lalu di Gaza, kehadiran organisasi tersebut di lapangan telah menjadi bagian penting dari upaya untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di sana, yang pada dasarnya semuanya bergantung pada bantuan untuk bertahan hidup.

Lazzarini mengatakan dalam penjelasannya: "Pemungutan suara oleh parlemen Israel (Knesset) terhadap Unrwa malam ini tidak biasa dan memulai tren yang berbahaya. Ini bertentangan dengan Sanksi PBB dan mengabaikan komitmen Provinsi Israel berdasarkan peraturan internasional."

0 Komentar