Alexandra Kulikova dulu menemukan banyak bahasa Eropa yang berbeda di jalan -jalan Saint Petersburg, kota ikonik yang didirikan oleh Peter the Great sebagai "jendela ke barat" Rusia.
"Anda bisa mendengar bahasa Inggris, Prancis atau Italia diucapkan di mana-mana ... dan kami selalu kenyang," kata Kulikova, pemilik bersama rantai penyewaan apartemen di kota.
Tetapi serangan militer Kremlin di Ukraina-dan rentetan sanksi yang dipicu-secara efektif menyegel Rusia untuk sebagian besar calon pelancong Barat, dengan serius mengetuk industri pariwisata negara itu.
Rusia sekarang mencari pengunjung dari Asia dan Timur Tengah untuk mengisi kekosongan.
"Saya melihat sejumlah besar kelompok Cina, wisatawan Arab yang bepergian dengan keluarga mereka, India," kata Kulikova.
"Tapi mereka pasti sangat kaya, karena mereka tinggal di hotel mewah, bukan di apartemen," tambahnya.
NAGA333
0 Komentar