Sunderland Masuk Zona Liga Champions, Bau-bau Arsenal-nya Kuat Banget

Memasuki musim 2025-2026, Sunderland bisa dianggap sebagai kontestan terlemah. Pasalnya, mereka hanya berstatus tim promosi. Sudah begitu, The Black Cats hanya finis di peringkat 4 klasemen EFL Championship musim lalu. Tiket promosi ke Premier League didapatkan klub milik Kyril Louis-Dreyfus dan Juan Sartori ini lewat jalur play-off. Namun, dengan kompetisi 2025-2026 sudah seperempat jalan, Sunderland berada di peringkat 4 klasemen EPL. Mereka menempati posisi tersebut setelah mendapatkan hasil imbang 1-1 dalam laga melawan Everton pada Senin (3/11/2025) di Stadium of Light. Sunderland mengungguli tim-tim elite seperti Tottenham Hotspur, Chelsea, Man United, dan Newcastle United. Tim promosi berada di zona Liga Champions, pencapaian itu tidak main-main buat Sunderland.



Yang menarik, keberhasilan Si Kucing Hitam nangkring di posisi ke-4 dipengaruhi oleh kuatnya bau Arsenal di dalam skuad mereka. Arsenal sendiri sedang moncer-moncernya memimpin klasemen dengan unggul 6 poin atas tim-tim pesaing terdekat. Bau Arsenal begitu kuat tercium dalam tim Sunderland karena keberadaan Granit Xhaka. Gelandang asal Swiss itu sempat identik dengan Arsenal dengan dia pernah memperkuat The Gunners pada selang 2016-2023. Selama 7 musim itu, Xhaka bermain dalam total 297 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 23 gol. Bersama Arsenal, pemain yang kini berusia 33 tahun itu menjuarai Piala FA 2 kali dan Community Shield 2 kali. Sunderland membeli Xhaka dari Bayer Leverkusen pada bursa transfer musim panas lalu. Harganya lumayan mahal yaitu 13 juta pound plus bonus 4 juta atau total bisa mencapai 17 juta pound (372 miliar rupiah). Akan tetapi, pemain yang juga pernah memperkuat Borussia Moenchengladbach langsung membayar banderolnya dengan pengaruh besar yang dia berikan ke Sunderland. Walaupun merupakan pemain baru, Granit Xhaka langsung dijadikan kapten oleh pelatih The Black Cats, Regis Le Bris. Xhaka selalu bermain penuh dalam 10 pertandingan Premier League dan menyumbang 1 gol serta 3 assist. Gol dan assist dari Xhaka selalu berarti kontribusi poin bagi Arsenal. Satu assist dalam kemenangan 2-1 atas Brentford berarti 2 poin lalu 1 assist kontra Aston Villa (1-1) berbuah 1 angka. Xhaka kembali menyumbang 2 poin berkat assist-nya ketika Sunderland mengalahkan Nottingham Forest. Terakhir, gol pertamanya untuk Sunderland yang dicetak ke gawang Everton memberikan 1 angka. Total 6 poin sudah disumbangkan Xhaka dari gol dan assist-nya, yang berarti sepertiga dari total angka yang dimiliki Sunderland sekarang. "Dia jelas menjadi perekrutan terbaik musim ini," puji eks bek Liverpool yang kini menjadi komentator, Jamie Carragher, kepada Xhaka seperti dikutip dari NAGA333. "Adakah pemain baru lain di Premier League yang memberikan pengaruh begitu besar? Kelihatannya tidak ada." "Dia satu-satunya pemain di dalam skuad yang benar-benar memiliki pengalaman," timpal mantan pemain Sunderland, Jonny Evans. "Mereka bisa mengandalkannya untuk apa saja. Juga level performanya begitu bagus."

0 Komentar