Bertanding di Santiago Bernabeu, Minggu (2/11/2025) dini hari WIB, tim berjulukan Los Blancos itu berhasil meraih kemenangan dengan skor 4-0.
Pesta gol Real Madrid ke gawang tamunya dibuka lewat penalti Kylian Mbappe pada menit ke-19.
Hanya 12 menit berselang, penyerang asal Prancis itu menambah golnya usai menuntaskan umpan silang yang dikirimkan Arda Guler.
Jelang turun minum, Vinicius Junior memiliki kesempatan mencetak gol lewat titik putih pada menit ke-43.
Sayang bagi Madrid, eksekusinya ke arah kanan gawang lawan mampu dihentikan oleh kiper Valencia, Julen Agirrezabala, dengan mudah.
Meski begitu, semenit kemudian Jude Bellingham mampu mencetak gol ketiga El Real berkat aksi individualnya.
Setelah unggul 3 gol di paruh pertama, Los Merengues menutup pesta pada menit ke-82 lewat sontekan Alvaro Carreras.
Usai pertandingan, Xabi Alonso mengungkapkan kekesalannya karena kegagalan Vinicius mencetak gol penalti.
Dilansir
NAGA333 dari Diario AS, Alonso mengaku frustrasi dengan kegagalan Vinicius yang seharusnya bisa membuat Real Madrid unggul 3-0 sebelum jeda.
Kegeramannya ini terlihat di kamera saat Agirrezabala menepis penalti dari penyerang asal Brasil tersebut.
Dalam konferensi pers, Alonso sejatinya mengaku jika dia kesal dengan penalti yang tak berbuah gol, bukan kepada pemain yang akrab disapa Vini itu.
“Kesal karena penalti gagal menjadi gol. Karena itu terjadi sebelum jeda dan skornya bisa saja 3-0,” buka Alonso.
“Beruntung Jude mencetak gol setelahnya. Rasa frustrasi itu, frustrasi karena tidak mampu menjadi 3-0,” lanjutnya.
Meski mengaku tak kesal pada Vini, ekspresi eks pelatih Bayer Leverkusen itu tak bisa ditutupi saat ditanyai oleh awak media soal penampilan bintangnya itu.
Alih-alih menjelaskan dengan panjang lebar seperti biasanya, Xabi Alonso memilih menjawab dengan dua kata saja saat membahas penampilan Vini.
Padahal saat membahas penampilan pemain lain seperti Mbappe, Bellingham, hingga Federico Valverde, sang juru taktik memberikan penjelasan secara detail.
“Performa Vini sangat bagus,” jawab pelatih berusia 43 tahun itu.
Sontak komentar-komentar Alonso ini menambah panjang drama antara dirinya dengan Vinicius Junior.
Keduanya dianggap memiliki perselisihan yang berawal dari amukan Vini saat ditarik keluar dalam laga El Clasico kontra Barcelona pekan lalu
Di pertandingan itu, keduanya dikabarkan beradu mulut, terlebih saat Vini memutuskan pergi ke kamar ganti ketimbang bangku cadangan usai ditarik keluar.
Sejatinya eks penyerang Flamengo itu sudah membuat permintaan maaf terbuka terkait sikapnya di laga El Clasico.
Sayangnya, permintaan maaf ini tak memuat nama Alonso sehingga hubungan keduanya dikabarkan belum membaik.
0 Komentar