Skuad Oranje sejatinya berpeluang besar menyegel tiket ke Amerika Utara sebelum akhir pekan ini.
Syaratnya, timnas Belanda kudu mengalahkan Polandia di Stadion Narodowy, Warsawa, Jumat (14/11/2025).
Duel tersebut merupakan pertandingan ketujuh bagi Virgil van Dijk dkk di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kalau menang, Belanda akan mengoleksi 19 poin, sedangkan Polandia 13.
Dalam satu pertandingan tersisa nanti, perolehan angka anak asuh Ronald Koeman tak mungkin lagi disamai timnas Polandia.
Akan tetapi, target Belanda lolos langsung pekan ini tertunda gara-gara duel di Warsawa berakhir seri.
Oranje tertinggal lebih dulu melalui gol Jakub Kaminski yang memanfaatkan umpan terobosan Robert Lewandowski.
Dalam situasi 2 vs 5 di wilayah permainan Belanda, Kaminski berhasil menyongsong umpan untuk mendahului Van Dijk, lalu menceploskan bola secara jitu ke gawang.
Belanda baru menyamakan skor di awal babak kedua melalui gol Memphis Depay.
Selepas laga, Van Dijk mengeluhkan kesulitan timnya bikin peluang karena pertahanan musuh yang menumpuk banyak pemain di lini belakang.
"Selalu sulit untuk menembus zona pertahanan rendah dan menciptakan peluang," tuturnya.
"Kami kehilangan bola di area yang sulit, memungkinkan Polandia untuk melakukan serangan balik," kata kapten Liverpool.

Namun, menurut Koeman, kesulitan ini bukan melulu akibat permainan timnas Polandia, melainkan pemainnya yang bikin susah sendiri.
Legenda Barcelona tersebut geregetan melihat Van Dijk cs gagal mencegah terjadinya gol lawan, padahal mereka unggul jumlah pemain dalam duel saat itu.
Secara khusus, ia bahkan menyebut sang kapten yang harus tampil lebih sigap mencegah musuh bikin gol.
"Sangat sulit jika Anda tidak melakukan hal-hal dengan benar," kata Koeman kepada
NAGA333 setelah pertandingan.
"Terkadang Anda mencari solusi yang sulit, lalu Anda harus lebih sabar dan bertahan lebih baik di momen-momen tertentu."
"Anda lima lawan dua di belakang. Beberapa pemain tidak melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan. Hal seperti itu tidak boleh terjadi di level kompetisi seperti ini."
"Tentu saja, saat Anda memiliki lima pemain di belakang melawan dua penyerang, Anda tidak boleh membiarkan mereka berlari langsung ke gawang."
"Kemudian hal-hal yang tidak seharusnya terjadi. Anda harus bertahan lebih baik, atau mundur lebih dalam, atau bertahan di dalam."
"Virgil mungkin harus mengawasi Lewandowski dan bukan (Jurrien) Timber, yang berada di posisi salah," tegas Koeman menasihati anak buahnya.
Untung bagi timnas Belanda, hasil seri di Warsawa sebatas menunda kelolosan, bukan menghanguskannya.
Secara matematis, mereka bisa menggaransi tiket Piala Dunia 2026 minimal dengan skor imbang saja pada matchday terakhir melawan Lituania di Amsterdam, Senin (17/11/2025).
Di partai lain, timnas Polandia bertandang ke markas peserta terlemah di grup, Malta.
Sekalipun Belanda kalah dan Polandia menang, hanya keajaiban yang dapat menggagalkan Oranje.
Andai poin mereka sama-sama 17 keping di klasemen akhir, Belanda (+19) rasanya tetap superior karena saat ini memiliki selisih gol jauh lebih baik dibandingkan Polandia (+6).
0 Komentar