Tim asuhan Lionel Scaloni itu bakal bertandang ke Luanda dalam laga bertajuk pertandingan persahabatan melawan Angola pada 14 November 2025.
Timnas Argentina sendiri sudah memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026 tahun depan.
Mereka menuntaskan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL sebagai juara grup dengan 38 poin dari 18 pertandingan.
Tak pelak dalam FIFA Matchday pada November mendatang Argentina hanya akan melakukan satu laga uji coba.
Lawan mereka dalam jeda internasional kali ini adalah Angola yang notabene peringkatnya berada di urutan ke-87 FIFA.
Beberapa perdebatan muncul karena pilihan lawan dari Tim Tango.
Pasalnya, tim Amerika Selatan lainnya seperti Brasil atau Bolivia mengonfirmasi pertandingan persahabatan melawan tim yang lebih kuat seperti Senegal, Tunisia, Jepang, atau Korea Selatan.

Di luar level lawan, fokus staf pelatih bakal tertuju pada logistik dan adaptasi melawan tim dari Afrika yang bisa memberikan manfaat untuk segi strategi dan teknis.
Namun, dikutip dari
NAGA333, sebelum terbang ke Angola, Lionel Messi dkk. bakal mengunjungi klinik lebih dahulu.
Laporan dari sumber yang sama menyebutkan bahwa skuad Argentina akan menerima serangkaian vaksin guna mencetak terkena penyakit endemik dari Angola.
Vaksin wajib yang bakal diberikan kepada seluruh skuad pemain adalah demam kuning.
Sebagai tambahan informasi, demam kuning atau yellow fever merupakan penyakit yang biasa ditemukan di wilayah Afrika khususnya.
Demam kuning disebabkan oleh disebabkan oleh virus dengan jenis Flavivirus yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti, Aedes albopictus, Haemagogus sp., dan Sabethes sp.
Jenis nyamuk ini berkembang biak di lingkungan dengan air yang bersih di sekitar tempat tinggal manusia.
Gejala demam kuning umumnya muncul dalam tiga fase, yakni fase inkubasi, akut, dan toksik.
Vaksinasi untuk demam kuning sendiri biasanya 3-4 minggu sebelum melakukan perjalanan.
Selain vaksinasi wajib demam kuning, otoritas kesehatan merekomendasikan total tujuh vaksinasi bagi mereka yang bepergian ke wilayah tersebut.
Langkah ini merupakan bagian dari protokol kesehatan internasional untuk memasuki negara-negara Afrika Tengah, yang mewajibkan imunisasi terhadap berbagai penyakit tropis.
Dalam hal ini, para pemain tim nasional wajib mendapatkan vaksinasi polio, hepatitis A, demam tifoid, kolera, dan meningitis meningokokus, di samping vaksinasi opsional untuk hepatitis B, tetanus, difteri, malaria, dan rabies.
Yang pertama memenuhi persyaratan adalah Giovani Lo Celso, yang telah divaksinasi di Spanyol sehingga absen dalam sesi latihan terakhir Real Betis sebelum pertandingan Copa del Rey.
Hal yang sama juga telah dilakukan oleh Franco Mastantuono, meskipun ia kemungkinan absen karena cedera pangkal paha yang dialaminya saat bermain untuk Real Madrid.
Dalam beberapa hari mendatang, anggota skuad Timnas Argentina lainnya akan menjalani proses medis yang sama agar dapat memasuki negara Afrika tersebut tanpa batasan.
Adapun bagi Angola, laga melawan Lionel Messi dkk. itu menjadi momen emas untuk menilai perkembangan sepak bola mereka.
Demi mendatangkan sang juara dunia 2022 tersebut, Palancas Negras sampai berani menggelontorkan dana hingga 12 juta euro atau setara Rp210 miliar.
Angola memang menjadi negara produsen minyak ketiga terbesar di Afrika.
Akan tetapi, kondisi negara tersebut jauh dari kata ideal jika dilihat dari kesejahteraan rakyatnya.
0 Komentar