Saat ini Man United tengah berada dalam bulan madunya bersama pelatih asal Portugal itu.
Hal ini tak lepas dari keberhasilan Ruben Amorim membawa timnya bangkit di beberapa laga terakhir.
Setelah menjalani start buruk dengan tiga kekalahan dari lima laga di segala ajang, Amorim sukses membalikkan keadaan.
Salam enam laga selanjutnya, eks pelatih Sporting CP itu membawa timnya meraih empat kemenangan, satu hasil imbang, dan hanya menelan satu kekalahan.
Pada enam pertandingan itu, Man United berhasil meraih kemenangan atas Chelsea (2-1), Sunderland (2-0), Liverpool (2-1), dan Brighton (4-2).
Sementara hasil imbang didapatkan saat melawan Nottingham Forest (2-2) dan kekalahan diperoleh dari Brentford (1-3).
Dengan catatan tersebut, banyak yang memprediksi jika Amorim berhasil membawa The Red Devils bangkit dari keterpurukan.
Mengenai hal tersebut, pelatih berusia 40 tahun itu menyebut ada dua sosok penting di balik kebangkitan timnya musim ini.
Dilansir
NAGA333 dari The Standard, Amorim menyebut kunci kebangkitan Man United tak lepas dari dua bintangnya, Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo.
Dua pemain tersebut baru didatangkan pada bursa transfer musim panas 2025.
Kehadiran dua pemain itu seakan mengobati lini serang Setan Merah yang melempem selama musim lalu.
Di mata Amorim, Cunha merupakan seorang pemain fenomenal yang bisa melakukan hal-hal sulit yang tak bisa dilakukan pemain lainnya dan punya aura yang membuat lawan ketar-ketir.
“Cunha adalah seorang pemain fenomenal yang melakukan hal-hal yang sulit ditemukan pada beberapa pemain lain,” tutur Amorim.
“Dia bermain dengan bola tetapi memiliki aura yang dapat menghancurkan kepala lawan. Hal itu sangat penting,” lanjutnya.
Mengenai Mbeumo, Amorim menyebut penyerang berpaspor Kamerun itu merupakan pemain bertipe pekerja keras.
Kemampuan itu menjadi salah satu kemampuan yang diapresiasi Amorim sehingga timnya saat ini bisa terlihat lebih berbahaya terutama dalam transisi.
“Bryan sangat lugas dan kami melewatkannya tahun lalu. Anda bisa merasakan ketika bola mengarah ke bek kami, dia sudah berlari ke posisinya,” pungkas sang juru taktik.
Sekadar informasi pelengkap, Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo didatangkan dengan biaya fantastis pada musim panas 2025.
Cunha digaet dari Wolverhampton Wanderers dengan bayaran 62,5 juta poundsterling atau setara Rp1,3 triliun.
Sementara Mbeumo direkrut dari Brentford dengan biaya total 71 juta poundsterling atau setara 1,5 triliun rupiah.
Sejauh ini keduanya mampu menjawab harga mahal itu dengan performa dan torehan gol.
Mbeumo saat ini menjadi top scorer sementara tim musim ini dengan sumbangan 5 gol sedangkan Cunha baru menyumbangkan 1 gol.
0 Komentar