Hal itu disampaikan oleh pelatih Timnas Italia U-17, Massimiliano Favo.
Favo mengungkapkan bagaimana timnya terbentuk menjelang Piala Dunia U-17 2025 Qatar.
Gelaran untuk pemain usia di bawah 17 tahun antar kontingen dunia itu dijadwalkan bergulir antara 3 dan 27 November mendatang.
Italia U-17 datang sebagai salah satu tim yang difavoritkan untuk menjadi juara.
Kelolosan Italia U-17 ke Piala Dunia kategori umur di Qatar itu tak lepas dari status mereka sebagai semifinali Piala Eropa U-17 awal tahun ini.
Ajang kali ini tentunya menjadi momen yang tepat bagi bakat-bakat muda Italia untuk unjuk gigi di panggung global.
Pasalnya, Timnas Italia U-17 sama sekali belum pernah mencicipi nikmatnya menjadi kampiun Piala Dunia U-17.

Prestasi paling banter dari Gli Azzurrini adalah mentok di babak delapan besar.
Berbicara kepada FIFA, Massimiliano Favo sudah menekankan satu hal dalam turnamen yang kini memakai sistem 48 pertandingan tersebut di Qatar.
"Kami harus mengenakan seragam ini dengan bangga, bersaing ketat dengan negara-negara sepak bola yang memiliki tradisi yang sama seperti kita," ucap Favo.
"Lalu mengerahkan segenap kemampuan kami untuk melangkah sejauh mungkin tanpa membatasi diri," imbuhnya. Seperti yang dilansir dari
NAGA333.
Di ajang Piala Dunia U-17 Qatar 2025, Timnas Italia U-17 tergabung di grup A bersama tuan rumah Qatar, Bolivia, dan Afrika Selatan.
Favo menuturkan bahwa pasukannya siap untuk melangkah jauh dalam turnamen kali ini meski harus menghadapi tuan rumah lebih dulu.
Namun, mantan kapten Palermo itu berharap anak-anak asuhnya memiliki keberanian terhadap siapa pun lawan yang dihadapi.
"Jika sebuah tim telah berhasil mencapai tahap ini untuk berkompetisi di Piala Dunia bersama kami, Anda bisa yakin mereka terorganisasi dengan baik dan siap menghadapi tantangan," ujar Favo melanjutkan.
"Qatar, misalnya, memiliki keunggulan dapat berlatih bersama setiap hari, bermain di kandang sendiri, dan sepenuhnya beradaptasi dengan kondisi setempat."
"Kami akan menghadapi mereka di pertandingan pembuka turnamen kami, yang akan menjadi ujian pertama yang berat bagi kami."
"Kami juga tahu apa yang diharapkan dari Bolivia dan Afrika Selatan."
"Kami akan menghormati setiap tim, tetapi kami tidak takut pada siapa pun."
"Saya mengharapkan tim-tim tersebut memiliki kekuatan fisik yang kuat, teknik yang solid, dan sangat terorganisir dengan baik, karena sepak bola telah menjadi permainan global," pungkasnya.
Timnas Italia U-17 sendiri pernah meraih prestasi terbaiknya dengan berada di peringkat ke-4 pada edisi 1987.
Pemain mereka yang layak disorot adalah penyerang andalannya, Samuele Inacio.
Inacio sebelumnya berstatus topscorer Euro U-17 dengan 5 gol dari 4 pertandingan.
0 Komentar