Tampil di Laga Amal Chelsea Vs Liverpool, Eden Hazard Beri Isyarat Comeback?
Di laga yang berlangsung di Stamford Bridge itu, Hazard tampil bersama legenda-legenda The Blues yang mayoritas adalah rekan setimnya di masa silam.
Pada pertandingan tersebut, klub asal London Barat itu harus menyerah dengan skor 0-1 dari barisan legenda The Reds.
Kekalahan itu diderita tuan rumah lewat gol tunggal mantan penyerang Timnas Belanda, Ryan Babel, pada menit ke-77.
Meski kalah, laga tersebut menuai atensi banyak penonton karena drama yang tercipta saat Diego Costa beradu fisik dengan Martin Skrtel.
Tak hanya karena aksi adu fisik, duel ini juga menyita perhatian karena penampilan memesona Eden Hazard.
Sepanjang laga, pemain berusia 34 tahun itu menunjukkan aksi menawan dengan skill individunya, seperti melakukan flick, rabona, dan dribel menawan yang meneror pertahanan lawan.
Meski tampil dengan fisik yang tak lagi bugar, sentuhan Hazard itu membuat penonton seakan mengenang kembali masa-masa kejayaannya.
Tak hanya penonton, eks bintang Real Madrid itu juga merindukan masa-masanya bermain di level teratas dan memberi isyarat bahwa ia bisa saja comeback karena masih bisa menunjukkan magisnya.
Pada jeda babak pertama, Eden Hazard memberikan komentar mengenai aksinya yang kembali ke Stamford Bridge di laga amal Chelsea vs Liverpool. Hazard mengaku jika dirinya merindukan sepak bola dan bermain di stadion yang besar serta penuh dengan penonton. Bahkan ia mengaku masih memiliki keterampilan dan bisa bermain dengan intensitas tinggi yang ditunjukkan dengan aksi-aksinya sepanjang laga tersebut. “Saya rasa saya masih bisa bermain sedikit. Sudah dua tahun sejak saya berhenti (pensiun),” ucapnya, dikutip dari NAGA333. “Saya rindu bermain sepak bola, saya rindu bermain di stadium besar seperti hari ini, tapi saya bermain di taman dengan anak-anak saya, jadi itu baik-baik saja,” lanjutnya Eden Hazard sendiri sudah menyatakan pensiun sejak 10 Oktober 2025, saat usianya baru menginjak 32 tahun. Di usia tersebut dan bahkan di usia Hazard saat ini, masih banyak pesepak bola yang berkarier di level teratas. Meski pensiun di usia yang belum terlalu uzur, eks bintang Lille ini mengaku tak sedih dengan keputusannya. Apalagi keputusannya pensiun tak lepas dari kondisi fisiknya yang mulai rentan dengan cedera dan hilangnya kegembiraannya dalam bermain sepak bola. Sekadar informasi tambahan, Eden Hazard meniti kariernya sejak usia muda, yakni 16 tahun, di Prancis bersama Lille. Di Prancis, ia menjadi pemain non-Prancis pertama yang bisa menjadi pemain muda terbaik pada musim 2008-2009 dan 2009-2010. Penampilan apiknya di Lille membuat Chelsea memboyongnya pada 2012 dan mempertahankannya hingga musim panas 2019. Usai mencetak 352 laga bagi The Blues dengan torehan 110 gol dan 88 assist, Hazard dipinang Real Madrid pada musim panas 2019. Sayang bersama Los Blancos dirinya terus didera cedera dan tampil inkonsisten, yang membuatnya memutuskan kontrak pada musim panas 2023 dan dilanjutkan dengan keputusan gantung sepatu.
Pada jeda babak pertama, Eden Hazard memberikan komentar mengenai aksinya yang kembali ke Stamford Bridge di laga amal Chelsea vs Liverpool. Hazard mengaku jika dirinya merindukan sepak bola dan bermain di stadion yang besar serta penuh dengan penonton. Bahkan ia mengaku masih memiliki keterampilan dan bisa bermain dengan intensitas tinggi yang ditunjukkan dengan aksi-aksinya sepanjang laga tersebut. “Saya rasa saya masih bisa bermain sedikit. Sudah dua tahun sejak saya berhenti (pensiun),” ucapnya, dikutip dari NAGA333. “Saya rindu bermain sepak bola, saya rindu bermain di stadium besar seperti hari ini, tapi saya bermain di taman dengan anak-anak saya, jadi itu baik-baik saja,” lanjutnya Eden Hazard sendiri sudah menyatakan pensiun sejak 10 Oktober 2025, saat usianya baru menginjak 32 tahun. Di usia tersebut dan bahkan di usia Hazard saat ini, masih banyak pesepak bola yang berkarier di level teratas. Meski pensiun di usia yang belum terlalu uzur, eks bintang Lille ini mengaku tak sedih dengan keputusannya. Apalagi keputusannya pensiun tak lepas dari kondisi fisiknya yang mulai rentan dengan cedera dan hilangnya kegembiraannya dalam bermain sepak bola. Sekadar informasi tambahan, Eden Hazard meniti kariernya sejak usia muda, yakni 16 tahun, di Prancis bersama Lille. Di Prancis, ia menjadi pemain non-Prancis pertama yang bisa menjadi pemain muda terbaik pada musim 2008-2009 dan 2009-2010. Penampilan apiknya di Lille membuat Chelsea memboyongnya pada 2012 dan mempertahankannya hingga musim panas 2019. Usai mencetak 352 laga bagi The Blues dengan torehan 110 gol dan 88 assist, Hazard dipinang Real Madrid pada musim panas 2019. Sayang bersama Los Blancos dirinya terus didera cedera dan tampil inkonsisten, yang membuatnya memutuskan kontrak pada musim panas 2023 dan dilanjutkan dengan keputusan gantung sepatu.
0 Komentar