Lawan bak Bumi dan Langit, Wajar Timnas Indonesia dan Belanda Beda Nasib meski Dapat 2 Penalti

Timnnas Belanda dan Timnas Indonesia ibarat kakak-adik dalam dunia sepak bola. Hal itu karena banyak pemain kelahiran Belanda yang memiliki garis keturunan Indonesia kini memperkuat Skuad Garuda setelah melalui proses naturalisasi. Bahkan, jajaran staf kepelatihan Indonesia saat ini mayoritas diisi orang-orang dari Belanda. Sebaliknya, banyak juga pemain keturunan Indonesia yang membela De Oranje semisal Tijjani Reijnders di masa kini. Sementara di masa lalu, ada Giovanni van Bronckhorst, Simon Tahamata, hingga Roy Makaay. Pada pekan ini, kedua tim sama-sama melakoni pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di konfederasi masing-masing. Timnas Indonesia tampil lebih dulu dengan menghadapi Timnas Arab Saudi di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada laga pertama ronde keempat, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB. Hasilnya, tim besutan Patrick Kluivert keok dengan skor 2-3 meskipun mendapat dua hadiah penalti dari wasit.



Dua penalti tersebut berhasil dieksekusi dengan sempurna oleh Kevin Diks. Hasil ini membuat peluang Indonesia melenggang ke pentas dunia yang akan digelar Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada tahun depan menipis. Indonesia wajib memenangkan pertandingan terakhir melawan Irak untuk setidaknya memperbesar peluang lolos ke putaran kelima lebih dulu. Di sisi lain, Belanda berhasil mencuri kemenangan saat mendatangi markas Malta pada matchday ketujuh di zona Eropa. Bertanding di Ta'Qali National Stadium, Jumat (10/10/2025) dini hari WIB, Belanda melibas tuan rumah dengan skor 4-0. Uniknya, jawara Euro 1998 itu juga mendapat dua hadiah penalti dalam pertandingan ini. Seluruh tendangan 12 pas tersebut berhasil dikonversi menjadi gol oleh Cody Gakpo. Kemenangan atas Malta memantapkan posisi Belanda di puncak klasemen Grup G dengan koleksi 13 poin. Berbicara soal hasil kontras yang dipetik Indonesia dan Belanda meski sama-sama dapat dua penalti, hal itu dapat dimaklumi. Sebab, lawan yang mereka hadapi kualitasnya bak bumi dan langit. Indonesia, yang berada di ranking 119 FIFA, menghadapi musuh yang berposisi jauh lebih tinggi dari mereka. Arab Saudi saat ini bertengger di urutan ke-59. Adapun lawan yang dihadapi Belanda posisinya berada jauh di bawah mereka. Menempati posisi ketujuh ranking FIFA, Belanda melawan Malta yang duduk di urutan ke-166. Seperti yang dilansir dari NAGA333.

0 Komentar