Juventus Dicabik-cabik Lazio, Tudor Bangkitkan Rekor Buruk Berusia 34 Tahun

Di pekan kedelapan, Si Nyonya Tua harus dicabik-cabik oleh tim berjuluk Si Elang itu dengan skor tipis 1-0, Senin (27/10/2025) dini hari WIB. Bertanding di markas lawan, Stadion Olimpico, Juventus menelan kekalahan lewat gol tunggal Toma Basic pada menit ke-9. Gol tersebut tercipta akibat blunder fatal penyerangnya, Jonathan David, yang memberikan bola ke area pertahanan timnya. Bola pun berhasil direbut oleh Danilo Cataldi yang secara sigap mengopernya ke Basic dan diakhiri tembakan dari luar kotak penalti. Tembakan dari luar kotak penalti itu kemudian mengenai kaki Federico Gatti dan membuat bola berbelok arah yang bikin Mattia Perin mati langkah. Di sisa waktu yang ada, Juventus tak bisa mencetak gol untuk menyamakan kedudukan atas tuan rumah. Alhasil skor 1-0 bertahan hingga laga usai dan memberikan kekalahan kedua secara beruntun untuk I Bianconeri di kancah Liga Italia 2025-2026. Karena kegagalan mencetak gol yang berujung kekalahan itu, Igor Tudor membangkitkan rekor buruk berusia 34 tahun bagi timnya.



Dilansir NAGA333 dari Opta, Juventus tercatat sudah gagal menjaringkan bola ke gawang lawan dalam empat laga beruntun di segala ajang. Catatan ini mengulangi rekor buruk pada 1991, di mana Si Putih-Hitam gagal mencetak gol empat laga beruntun di segala ajang terhitung sejak bulan Februari-Maret. Saat itu, Juventus yang ditukangi Luigi Maifredi gagal mencetak gol ke gawang Sampdoria, Lecce, dan Lazio di Liga Italia serta AS Roma di Coppa Italia. Sementara di musim ini, I Bianconeri gagal mencetak gol ke gawang AC Milan, Como, dan Lazio di Liga Italia serta Real Madrid di Liga Champions. Bangkitnya rekor buruk ini menjadi alarm bagi Si Nyonya Tua. Pasalnya di musim 1990-1991, mereka gagal berprestasi di bawah arahan Luigi Maifredi. Pada musim tersebut, Maifredi hanya membawa timnya finis di peringkat ketujuh Liga Italia, sehingga gagal bermain di kompetisi Eropa. Uniknya, apa yang diraih Maifredi pada musim tersebut nyaris sama dengan Tudor sejauh ini. Kekalahan dari Lazio membuat Juventus saat ini terlempar dari zona Eropa dengan duduk di peringkat kedelapan Liga Italia. Andai tak kunjung memperbaiki performa, bisa saja Tudor mengikuti jejak Maifredi yang dipecat pada akhir kompetisi. Kekalahan dari Lazio ini juga membuat Juventus menelan kekalahan ketiga beruntun di segala ajang. Bahkan kekalahan itu memperpanjang catatan tak pernah menang I Bianconeri dalam delapan pertandingan terakhirnya. Di delapan laga terakhirnya, tim yang berbasis di Turin ini tercatat meraih lima hasil imbang dan tiga kekalahan. Adapun kemenangan terakhir yang didapat juara terbanyak Liga Italia itu terjadi pada 13 September 2025 saat menghadapi rival abadinya, Inter Milan. Saat itu Juventus berhasil meraih kemenangan dengan skor 4-3 atas I Nerazzurri yang membuat mereka sempat duduk di peringkat kedua Liga Italia 2025-2026.

0 Komentar