Fenomena Harry Kane, Lebih Cepat dari 2 GOAT untuk Tembus 20 Gol Semusim

Keran gol Kane bersama Muenchen di musim 2025-2026 belum berhenti. Terbaru, ia turut mencatatkan namanya di papan skor kala Muenchen menang 4-0 atas Club Brugge pada matchday ketiga Liga Champions, Rabu (22/10/2025) atau Kamis dini hari WIB. Harry Kane menjadi pencetak gol kedua Bayern Muenchen dengan sontekannya yang lahir di menit ke-14. Adapun gol pertama Tim Bavaria lahir via Lennart Karl pada menit ke-5. Babak pertama sendiri menjadi milik Muenchen atas Club Brugge dengan keunggulan 3-0. Luis Diaz menyudahi paruh pertama dengan timnya menang 3-0 berkat golnya di menit ke-34. Setelah itu pesta gol atas Brugge di Allianz Arena ditutup oleh gol dari Nicolas Jackson (79').



Kemenangan 4 gol tanpa balas atas wakil Belgia tersebut membuat Muenchen berada di peringkat kedua dengan torehan 9 poin. Di sisi lain, pencapaian baru berhasil diukir oleh Harry Kane berkat sebiji golnya ke gawang Brugge. Menurut catatan Opta Joe, Kane telah mendulang 20 gol dalam 12 laga bersama Muenchen di semua ajang kompetitif untuk 2025-2026. Catatan golnya itu lebih baik ketimbang 2 GOAT sepak bola saat ini, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sejak awal musim dalam karier klub. Dari segi jumlah pertandingan, Kane membutuhkan lebih sedikit daripada Messi dan Ronaldo untuk menyentuh 20 gol semusim. Lionel Messi sendiri diketahui membutuhkan 17 pertandingan untuk bisa meraih 20 gol semusim. Itu pun dilakukan mantan kapten Barcelona tersebut dalam 3 kesempatan yang berbeda. Sementara itu sang rival abadi, Cristiano Ronaldo, menjadi sosok yang sedikit lebih baik daripada Messi. Opta Joe mencatat CR7 memerlukan 13 laga untuk bisa mendulang 20 gol dengan momen itu datang pada musim 2014-2015. Adapun sebaran 20 gol Harry Kane musim ini terbagi untuk 12 di Bundesliga, 5 di Liga Champions, 2 di Piala Liga Jerman, dan sebiji gol di Piala Super Jerman. Dengan 2025-2026 yang masih panjang bukan tidak mungkin Kane masih akan menambah pundi-pundi golnya bersama Bayern Muenchen. Terlebih bomber berusia 32 tahun tersebut bersaing dengan dua penyerang ganas lainnya, Kylian Mbappe dan Erling Haaland untuk gelar Sepatu Emas Eropa musim ini. Keganasan Kane di lini depan Muenchen tidak diragukan lagi karena proses adaptasinya yang cepat. Keberhasilan Kane bukanlah kebetulan atau hanya soal insting mencetak gol. Itu melainkan kombinasi sempurna antara sistem taktis tim baru, peran baru sang striker, dan kualitas bawaannya sebagai penyerang. Eks penyerang Spurs itu sudah memenangkan gelar Sepatu Emas Eropa bersama Bayern Muenchen di musim 2023-2024 dengan torehan 36 gol dari 32 laga di Bundesliga dalam semusim. Seperti yang dilansir dari NAGA333.

0 Komentar