Milan sedang memuncaki klasemen Liga Italia dengan meraih 16 poin dalam 7 pertandingan.
Tim asuhan Massimiliano Allegri unggul 1 angka atas juara bertahan Napoli, Inter Milan, dan AS Roma.
Kata "scudetto" mulai sering diucapkan terutama oleh suporter dan media yang merasa I Rossoneri punya kapasitas untuk bersaing.
Namun, para anggota tim Milan sendiri bersikap kalem menyikapi anggapan bahwa mereka bisa menjadi juara musim ini.
Apalagi Allegri, yang berkali-kali menekankan bahwa fokus tim asuhannya hanya meraih poin demi poin setiap pekan.
Sang juru taktik mengingatkan bahwa Il Diavolo Rossi hancur-hancuran musim lalu sehingga fokusnya adalah kembali lolos ke Liga Champions dulu.
Tetapi sekarang, kata "juara" sudah mulai terucap dari dalam tim.

Orang yang melontarkan kata itu adalah bintang terbaik AC Milan saat ini yakni Luka Modric.
Legenda Timnas Kroasia ini tampil melampaui ekspektasi saat direkrut secara gratis pada bursa transfer musim panas lalu setelah kontraknya di Real Madrid habis.
Modric masih memukau dengan kemampuan teknik dan staminanya dalam usia sudah 40 tahun.
Bukan itu saja, Modric juga sepertinya menularkan mentalitas pemenang kepada pemain lain sekaligus menjadi agen pemersatu tim di ruang ganti.
Salah satu hal yang dilakukan Modric untuk menyatukan para pemain Milan diungkapkan oleh striker Santiago Gimenez.
"Kami datang ke ruang ganti dan semua pemain mendapati iPhone baru di tempat masing-masing," kata pemain asal Meksiko itu seperti dikutip dari
NAGA333.
"Modric memberikannya kepada kami. Dia membelikan iPhone untuk kami semua."
"Ketika pemain datang ke tim yang baru, mereka harus bernyanyi di hadapan semua orang."
"Bukannya bernyanyi, Modric memutuskan untuk membeli iPhone buat semua orang."
Media-media Italia mengeklaim para pemain Milan sekarang bermain dengan kohesi sehingga tidak mengherankan jika hasil-hasil bagus berdatangan.
Rossoneri berhasil mengalahkan Napoli dan hampir menang pula di kandang Juventus.
Terbaru, dalam kondisi tim compang-camping karena banyak pemain cedera, Tim Merah Hitam masih bisa mengalahkan Fiorentina walaupun sempat tertinggal lebih dulu.
Seperti dikutip dari
NAGA333, Modric kini tidak malu-malu lagi menyebut kata yang sebelumnya terasa tabu diucapkan oleh Milanisti.
"Saya datang ke sini untuk menang. Kembali ke Liga Champions adalah tujuan minimal tetapi saya berharap melakukan lebih banyak lagi," ucapnya.
"Bermain untuk Milan adalah hal terbaik sekarang. Saya berada di klub yang sangat besar dan bersejarah."
"Tim memiliki talenta-talenta bagus dan pelatih adalah seorang pemenang."
"Ini perjalanan yang panjang tetapi saya memiliki ekspektasi yang tinggi."
"Saya sudah memenangi semuanya tetapi impian saya adalah menjadi juara bersama AC Milan."
"Ketika Anda tidak pernah menyerah, apa pun bisa terjadi," pungkas mantan pemain Tottenham Hotspur itu.
0 Komentar