Awas Barcelona! PSG Siap Bikin Lamine Yamal Jadi Neymar Jilid 2

Barcelona cukup beruntung memiliki pemain sekelas Yamal saat ini. Wonderkid berusia 18 tahun tersebut telah menjadi salah satu pemain penting Barca dalam 1 tahun terakhir. Musim lalu, Yamal berperan dalam kesuksesan Barca merengkuh gelar treble domestik. Keberhasilan itu tak lepas dari torehan yang dibukukan Yamal selama semusim penuh. Tercatat 18 gol dan 25 asis dipersembahkan Yamal untuk Barcelona dalam 55 laga yang dilakoninya. Tak pelak jika tahun ini namanya masuk ke dalam daftar calon pemenang Ballon d'Or 2025, meski hanya menjadi runner-up. Di sisi lain Barcelona selaku empunya winger, memagari Lamine Yamal dengan kontrak jangka panjang dan klausul rilis yang nilainya fantastis.



Pemain asal Spanyol itu diikat kontrak hingga Juni 2031 dengan klausul pelepasan senilai 1 miliar euro. Hal itu dilakukan demi menjaga Yamal dari godaan raksasa Eropa lainnya. Meski sudah dilakukan langkah preventif demikian, nyatanya ketertarikan terhadap Yamal juga ada. Raksasa Liga Prancis yang juga petahana Liga Champions, PSG, disebut-sebut tertarik untuk mengangkut Yamal. Laporan dari Defensa Central menyebutkan bahwa PSG siap untuk melemparkan klausul bernilai mewah guna mencomot Yamal dari Barcelona. Nilai yang siap disetor kepada Barca senilai 230 juta euro. Seperti yang dilansir NAGA333. Momen ini seolah kembali pada kisah pilu raksasa Catalunya satu windu silam. Kala itu Les Parisiens berhasil membajak bintang andalan Barcelona, Neymar. Jagat sepak bola dibuat gempar karena PSG berhasil merekrut Neymar dengan menebusnya senilai 222 juta euro. Nominal itu sampai saat ini masih belum ada yang bisa mengalahkannya dan membuat Neymar menjadi pembelian termahal sepanjang masa. Apabila Lamine Yamal benar-benar dilepas oleh Barcelona dengan nominal 230 juta euro, maka ia akan menjadi pemegang rekor baru untuk pemain termahal di dunia. Hanya saja trauma lama dari juara bertahan Liga Spanyol tersebut akan menjadi batu sandungan bagi PSG. Ditambah Barca jelas tidak akan membiarkan permata berharganya itu pergi dari klub sekalipun harus ditebus sangat mahal. PSG sendiri sudah mengubah kebijakan transfer pemain belakangan ini seiring kepergian Kylian Mbappe. Akan tetapi, kehilangan sosok berlabel bintang membuat mereka terjun untuk mencari pemain mahal yang bisa menjadi ikon klub berikutnya. Pada akhirnya, kisah ketertarikan PSG terhadap Lamine Yamal adalah babak terbaru dalam pertarungan lama antara uang dan tradisi. Baik itu terealisasi atau tidak, rumor ini telah menjadi pengingat yang menyakitkan bahwa tidak ada pemain yang kebal terhadap godaan dan kekuatan finansial dari tim elite sekelas Paris Saint-Germain.

0 Komentar