Amorim Bisa Saja Di-PHK sebelum Man United Masuk Jadwal Neraka, tapi Siapa Penggantinya?
Kekalahan tragis Man United dari klub kasta keempat Liga Inggris, Grimsby Town, agaknya sulit dimaafkan.
Pasukan mahal Ruben Amorim disingkirkan tim gurem tersebut pada putaran kedua Carabao Cup di Blundell Park, Rabu (27/8/2025).
Ketinggalan dua gol di babak pertama saja sudah cukup menjadi pertanda munculnya bencana.
Walau berhasil menyamakan skor 2-2 jelang menit-menit akhir, perjuangan United terbukti sia-sia.
Mereka kalah dalam adu penalti yang melibatkan 26 eksekusi. Grimsby jadi pemenangnya dengan keunggulan 12-11.
Kekalahan ini ibarat nadir bagi kiprah United era Amorim setelah nyaris setahun berada di balik kemudi.
Mencatat rekor finis terburuk musim lalu seolah belum cukup jelek bagi Bruno Fernandes dkk.
Mereka mengawali Liga Inggris musim ini tanpa meraih kemenangan di dua pekan pertama, plus belum sekali pun cetak gol dari rekening pemain sendiri.
Fakta disingkirkan klub divisi empat di ajang yang menyediakan peluang juara memperburuk situasi. Ruben Amorim tak bisa lagi bersembunyi dari ancaman PHK yang semakin runcing. Fan Grimsby meneriakkan sindiran "kau akan dipecat esok hari" yang tentu saja ditujukan buat Amorim. "Ini benar-benar kacau. Begitu banyak kesalahan," ucap eks penyerang Setan Merah, Louis Saha. "Tim ini bukan Manchester United yang biasa, dan saya pikir dia (Amorim) tahu itu," katanya, seperti dikutip NAGA333 dari Daily Mail. Kalau tak jadi dipecat esok (Kamis ini) sesuai ledekan suporter Grimsby, hari penghakiman nasib Amorim mungkin tersaji akhir pekan ini. Man United melakoni pekan ketiga Liga Inggris dengan menjamu Burnley, Sabtu (30/8/2025). Tak usah lagi bicara keuntungan main kandang atau tandang. Sekarang ini tampil di Old Trafford ataupun bukan tidak menjadi jaminan mereka bakal menang. Burnley memang hanya berstatus tim promosi. Namun, performa mereka lebih baik ketimbang MU karena sudah mendulang kemenangan pertamanya musim ini. Hasil selain kemenangan atas The Clarets bisa jadi titik akhir perjalanan pahit Amorim di skuad The Red Devils. Pasalnya, kalau mau mengganti pelatih, akhir pekan nanti mungkin menjadi saat terbaik. Selepas menghadapi Burnley, kompetisi Liga Inggris akan rehat sejenak karena seturut datangnya jeda internasional. Liga akan bergulir kembali pada pekan keempat, 13-14 September 2025. Bulan depan bakal penuh tantangan karena menyajikan 'jadwal neraka' bagi Bruno Fernandes dkk. Secara beruntun, mereka akan bertandang ke rumah Man City (14/9/2025), menjamu Chelsea (20/9/2025), dan sowan ke kandang musuh yang senantiasa menyulitkan, Brentford (27/9/2025). Melihat performa di atas kertas sekarang, United pantas bergidik. Kalau menghadapi klub kasta keempat saja mereka jadi bulan-bulanan, bagaimana kalau harus bertemu dua klub favorit juara? Agenda melengserkan Ruben Amorim pastinya bukan solusi instan. Klub harus memikirkan siapa pengganti yang tepat jika memang harus mengambil keputusan berat memecatnya. Di bursa sudah banyak nama kandidat yang beredar. Dua pelatih lokal yang sedang menganggur jadi calon kuat. Southgate sudah lebih dulu beredar sebagai kandidat pelatih MU sebelum manajemen menunjuk Amorim tahun lalu. Adapun Carrick memiliki kenangan manis walau masa baktinya singkat sebagai caretaker United pada 2021. Mengisi jabatan antara kepergian Ole Gunnar Solskjaer dan kedatangan Ralf Rangnick, Carrick melalui 3 partai nirkalah. Masih diperkuat Cristiano Ronaldo, dia membawa United mengalahkan Villarreal dan Arsenal, serta imbang dengan Chelsea. Selain dua nama di atas, beberapa opsi berikut ini meramaikan bursa kandidat suksesor Amorim seandainya jadi dipecat dalam waktu dekat. Mereka di antaranya Mauricio Pochettino (timnas AS), Kieran McKenna (Ipswich), Zinedine Zidane (terakhir di Real Madrid), Marco Silva (Fulham), Andoni Iraola (Bournemouth), hingga Xavi (eks Barcelona).
Fakta disingkirkan klub divisi empat di ajang yang menyediakan peluang juara memperburuk situasi. Ruben Amorim tak bisa lagi bersembunyi dari ancaman PHK yang semakin runcing. Fan Grimsby meneriakkan sindiran "kau akan dipecat esok hari" yang tentu saja ditujukan buat Amorim. "Ini benar-benar kacau. Begitu banyak kesalahan," ucap eks penyerang Setan Merah, Louis Saha. "Tim ini bukan Manchester United yang biasa, dan saya pikir dia (Amorim) tahu itu," katanya, seperti dikutip NAGA333 dari Daily Mail. Kalau tak jadi dipecat esok (Kamis ini) sesuai ledekan suporter Grimsby, hari penghakiman nasib Amorim mungkin tersaji akhir pekan ini. Man United melakoni pekan ketiga Liga Inggris dengan menjamu Burnley, Sabtu (30/8/2025). Tak usah lagi bicara keuntungan main kandang atau tandang. Sekarang ini tampil di Old Trafford ataupun bukan tidak menjadi jaminan mereka bakal menang. Burnley memang hanya berstatus tim promosi. Namun, performa mereka lebih baik ketimbang MU karena sudah mendulang kemenangan pertamanya musim ini. Hasil selain kemenangan atas The Clarets bisa jadi titik akhir perjalanan pahit Amorim di skuad The Red Devils. Pasalnya, kalau mau mengganti pelatih, akhir pekan nanti mungkin menjadi saat terbaik. Selepas menghadapi Burnley, kompetisi Liga Inggris akan rehat sejenak karena seturut datangnya jeda internasional. Liga akan bergulir kembali pada pekan keempat, 13-14 September 2025. Bulan depan bakal penuh tantangan karena menyajikan 'jadwal neraka' bagi Bruno Fernandes dkk. Secara beruntun, mereka akan bertandang ke rumah Man City (14/9/2025), menjamu Chelsea (20/9/2025), dan sowan ke kandang musuh yang senantiasa menyulitkan, Brentford (27/9/2025). Melihat performa di atas kertas sekarang, United pantas bergidik. Kalau menghadapi klub kasta keempat saja mereka jadi bulan-bulanan, bagaimana kalau harus bertemu dua klub favorit juara? Agenda melengserkan Ruben Amorim pastinya bukan solusi instan. Klub harus memikirkan siapa pengganti yang tepat jika memang harus mengambil keputusan berat memecatnya. Di bursa sudah banyak nama kandidat yang beredar. Dua pelatih lokal yang sedang menganggur jadi calon kuat. Southgate sudah lebih dulu beredar sebagai kandidat pelatih MU sebelum manajemen menunjuk Amorim tahun lalu. Adapun Carrick memiliki kenangan manis walau masa baktinya singkat sebagai caretaker United pada 2021. Mengisi jabatan antara kepergian Ole Gunnar Solskjaer dan kedatangan Ralf Rangnick, Carrick melalui 3 partai nirkalah. Masih diperkuat Cristiano Ronaldo, dia membawa United mengalahkan Villarreal dan Arsenal, serta imbang dengan Chelsea. Selain dua nama di atas, beberapa opsi berikut ini meramaikan bursa kandidat suksesor Amorim seandainya jadi dipecat dalam waktu dekat. Mereka di antaranya Mauricio Pochettino (timnas AS), Kieran McKenna (Ipswich), Zinedine Zidane (terakhir di Real Madrid), Marco Silva (Fulham), Andoni Iraola (Bournemouth), hingga Xavi (eks Barcelona).
0 Komentar