Kamar Ganti Inter Milan Pecah, Lautaro Martinez Malah Jadi Penjahat

Sebagai kapten tim, Martinez membuat pernyataan mengejutkan setelah Inter tersingkir dari Piala Dunia Klub 2025. "Saya kapten, saya harus bicara dan saya melihat banyak hal yang tidak saya sukai," kata pemain berjulukan El Toro. "Kami bermain untuk mengejar target-target penting." "Siapa pun yang ingin bertahan, dia bisa tetap di sini. Mereka yang tidak mau bertahan, silakan pergi." Presiden Inter, Giuseppe Marotta, mengonfirmasi bahwa kata-kata Martinez itu ditujukan kepada Hakan Calhanoglu. Gelandang asal Turki itu memang meminta dijual ke Galatasaray. Serangan verbal Martinez lantas dibalas oleh Calhanoglu.



"Hasil di Piala Dunia Klub menyakitkan tetapi yang paling memukul saya adalah kata-kata yang muncul setelah itu." "Kata-kata yang kasar, kata-kata yang memecah belah bukan menyatukan." "Saya menghormati semua opini, dari rekan setim, bahkan dari presiden klub." "Akan tetapi, rasa respek tidak bisa hanya dari satu arah." "Sebagai kapten Timnas Turki, saya belajar bahwa pemimpin sejati adalah dia yang berada di sisi rekan-rekan setimnya, bukan orang yang menyalahkan personel lain ketika lebih mudah melakukan hal itu." Seperti yang dikatakan Calhanoglu, kata-kata Martinez malah membuat Inter Milan terpecah belah. Sejumlah pemain lain ditengarai tidak senang pada pernyataan Lautaro Martinez. Salah satunya adalah Denzel Dumfries, yang belakangan terungkap memiliki klausul pelepasan hanya 30 juta euro yang berlaku sampai pertengahan Juli. Dumfries merasa tersentil oleh kata-kata kaptennya. Sementara itu, Marcus Thuram terpantau menyukai unggahan Calhanoglu yang merespons tudingan Martinez. Bersama Benjamin Pavard dan Davide Frattesi, Thuram disebut-sebut juga merasa tersindir oleh ucapan El Toro. Manajemen klub sendiri juga merasa bahwa masalah seperti ini tidak perlu dibawa ke ruang publik. Bukan hanya gagal mendapatkan trofi apa-apa, perjalanan musim Inter Milan malah ditutup dengan situasi resah. Kamar ganti I Nerazzurri berpotensi pecah gara-gara pernyataan sang kapten. Untungnya saat ini para pemain Inter langsung berlibur setelah menjalani musim yang panjang dan melelahkan. Ada kesempatan mengisi lagi baterai fisik dan mental. Dengan begitu, para pemain Inter diharapkan bisa kembali ke pemusatan latihan untuk musim 2025-2026 dengan lebih tenang.


Pencarian Terkait :


0 Komentar