Bukan Cuma Balas Dendam kepada Man City, Simone Inzaghi Sukses Pecundangi Inter Milan
Wakil Arab Saudi mencetak sejarah dengan mengalahkan Manchester City pada babak 16 besar di Camping World Stadium, Orlando, Selasa (1/7/2025) pagi WIB.
Dalam drama gila berbalut 7 gol, Al Hilal meraih kemenangan dramatis 4-3 atas raksasa Inggris.
Hasil fantastis ini diraih pasukan Simone Inzaghi walau ketinggalan duluan akibat gol cepat Bernardo Silva di menit
Prosesnya kontroversial dan ramai diprotes kubu Al Hilal karena dibumbui handball Rayan Ait-Nouri yang tidak ditinjau ulang wasit.
Secara sengit, mereka lantas terlibat kejar-kejaran skor sampai babak tambahan waktu.
Gol penentu yang menyegel kemenangan comeback Al Hilal dicetak Marcos Leonardo pada menit ke-113.
Sembari terjatuh, penyerang Brasil itu menembak masuk bola muntah hasil sundulan Sergej Milinkovic-Savic yang diblok Ederson.
Hasil ini di luar perkiraan mengingat celah sejarah yang besar di antara kedua tim di kancah internasional.
Secara mengejutkan, Al Hilal racikan Inzaghi lolos ke perempat final untuk menghadapi wakil Brasil, Fluminense.
Kemenangan atas musuh sekelas Man City menjadi balas dendam sempurna Inzaghi terhadap Pep Guardiola.
Dua tahun silam, Inzaghi yang masih melatih Inter Milan keok 0-1 pada final Liga Champions 2022-2023.
Pencetak gol tunggal di Istanbul kala itu adalah Rodri, yang kemudian merayakan trofi Ballon d'Or 2024.
Masih bersama Inter, Inzaghi kembali melakoni head to head dengan Man City asuhan Pep Guardiola di fase liga kejuaraan yang sama musim lalu.
Secara solid, Inter menahan The Citizens 0-0 di Etihad Stadium (19/9/2024).
Namun, hasil tersebut belum cukup membalas dendam Inzaghi.
Hengkang dari Inter musim panas ini, barulah pelatih asal Italia mewujudkan misinya menjungkalkan Pep dan City.
Balas dendam justru dilakukannya dengan klub lain, Al Hilal, di Piala Dunia Klub 2025. Di atas kertas, Inzaghi melakukan strategi umum seperti apa yang dilakoninya bersama Inter saban melawan City. Walau kalah dominan dalam penguasaan bola (31%-69%) dan jumlah peluang (17 tembakan berbanding 31), Malcom dkk lebih berbahaya ketika menyerang balik dan eksekusi bola-bola mati. Selain mencundangi Pep dan Man City, Inzaghi secara tak langsung mempermalukan mantan klubnya, Inter Milan. Pada fase yang sama beberapa jam sebelumnya, Inter malah disingkirkan Fluminense akibat kalah 0-2. Inzaghi dan Inter pecah kongsi setelah tragedi kekalahan 0-5 dari PSG di final Liga Champions. Eks penyerang Lazio memutuskan untuk melanjutkan petualangan bersama Al Hilal. Beredar tudingan di Italia bahwa Inzaghi memang sudah menyetujui kepindahan menuju Arab Saudi sebelum momen final di Munich. Akibatnya isi kepala pelatih juara Serie A 2023-2024 itu diklaim sudah tidak lagi bersama Lautaro Martinez dkk. Nerazzurri juga move-on dari Inzaghi dengan menunjuk eks pemain mereka yang terakhir melatih Parma, Cristian Chivu. Dalam masa persiapan yang sama-sama singkat, ternyata sentuhan Inzaghi bersama Al Hilal lebih moncer daripada Chivu di Inter. Cuma dalam tiga pekan, Inzaghi mengantar The Bluewaves mencatat sejarah sebagai wakil Asia pertama yang mengalahkan tim Eropa di pentas global FIFA. Adapun Inter sudah dikirim pulang oleh Fluminense, yang standar kualitasnya di atas kertas bisa dibilang jauh dari Man City. Seperti yang dilansir dari NAGA333.
Balas dendam justru dilakukannya dengan klub lain, Al Hilal, di Piala Dunia Klub 2025. Di atas kertas, Inzaghi melakukan strategi umum seperti apa yang dilakoninya bersama Inter saban melawan City. Walau kalah dominan dalam penguasaan bola (31%-69%) dan jumlah peluang (17 tembakan berbanding 31), Malcom dkk lebih berbahaya ketika menyerang balik dan eksekusi bola-bola mati. Selain mencundangi Pep dan Man City, Inzaghi secara tak langsung mempermalukan mantan klubnya, Inter Milan. Pada fase yang sama beberapa jam sebelumnya, Inter malah disingkirkan Fluminense akibat kalah 0-2. Inzaghi dan Inter pecah kongsi setelah tragedi kekalahan 0-5 dari PSG di final Liga Champions. Eks penyerang Lazio memutuskan untuk melanjutkan petualangan bersama Al Hilal. Beredar tudingan di Italia bahwa Inzaghi memang sudah menyetujui kepindahan menuju Arab Saudi sebelum momen final di Munich. Akibatnya isi kepala pelatih juara Serie A 2023-2024 itu diklaim sudah tidak lagi bersama Lautaro Martinez dkk. Nerazzurri juga move-on dari Inzaghi dengan menunjuk eks pemain mereka yang terakhir melatih Parma, Cristian Chivu. Dalam masa persiapan yang sama-sama singkat, ternyata sentuhan Inzaghi bersama Al Hilal lebih moncer daripada Chivu di Inter. Cuma dalam tiga pekan, Inzaghi mengantar The Bluewaves mencatat sejarah sebagai wakil Asia pertama yang mengalahkan tim Eropa di pentas global FIFA. Adapun Inter sudah dikirim pulang oleh Fluminense, yang standar kualitasnya di atas kertas bisa dibilang jauh dari Man City. Seperti yang dilansir dari NAGA333.
0 Komentar