Piala Dunia Klub 2025 - Gol Dianulir dan Pemain Dikartu Merah, Diego Simeone Pilih Bungkam soal Wasit PSG Vs Atletico
Atletico Madrid mengawali perjuangannya di Piala Dunia Klub 2025 dengan mengecewakan.
Melawan Paris Saint-Germain pada matchday 1 Piala Dunia Klub 2025, Senin (16/6/2025) dini hari WIB, Los Rojiblancos kalah telak 0-4.
Atletico memang tidak berdaya dalam menghadapi permainan PSG di babak pertama.
Mereka sudah kebobolan dua gol lewat aksi Fabian Ruiz pada menit ke-19 dan Vitor Ferreira di masa injury time, tepatnya 45+1'.
Namun, rival sekota Real Madrid itu sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di paruh kedua lewat gol Julian Alvarez sebelum dianulir VAR pada menit ke-59.
Wasit Istvan Kovacs awalnya mengesahkan gol tersebut.
Akan tetapi, keputusan Kovacs mendapat intervensi dari petugas VAR.
VAR meminta pengadil lapangan meninjau ulang keputusannya karena ada indikasi pelanggaran dalam proses terciptanya gol tersebut.
Wasit asal Rumania itu lantas mengecek dari monitor VAR. Setelahnya, dia memutuskan untuk membatalkannya karena Koke lebih dulu melakukan pelanggaran terhadap Desire Doue. "Setelah peninjauan di lapangan, pemain nomor 6 Atletico Madrid (Koke) melakukan tendangan bebas, gol dianulir," demikian bunyi pengumuman Kovacs kepada penonton. Tak lama kemudian, Kovacs kembali membuat kubu Ateltico frustrasi saat ia mengeluarkan Clement Lenglet dengan kartu kuning kedua yang berujung kartu merah karena melakukan protes keras pada menit ke-78. Tampil dengan 10 pemain, Atletico kembali kesulitan untuk mengimbangi permainan tim besutan Luis Enrique. Mereka pun kembali kebobolan dua gol lagi melaui Senny Mayulu (87') dan penalti Lee Kang-In (90+7'). Usai pertandingan, Diego Simeone memilih untuk tidak berkomentar ketika ditanya soal kepemipinan Kovacs. Juru taktik asal Argentina itu menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah mencari cara agar timnya bisa bangkit pada laga selanjutnya. "Saya bosan membicarakan topik yang berulang-ulang. Kami bermain melawan musuh yang hebat, yang lebih baik dari kami," kata Simeone seperti dikutip NAGA333 dari Diario AS. "Namun, detailnya jelas." "Kami bisa saja menyamakan kedudukan lewat tendangan Griezmann, tetapi kiper lawan berhasil menyelamatkannya, dan kami berada dalam situasi yang sulit. " "Kekalahan ini sangat negatif, tetapi tergantung pada kami untuk bereaksi," imbuhnya. Selanjutnya, Atletico akan menghadapi wakil Major League Soccer (MLS), Seattle Sounders, pada 19 Juni diikuti dengan perjalanan kembali ke Pasadena untuk menghadapi Botafogo pada 23 Juni.
Wasit asal Rumania itu lantas mengecek dari monitor VAR. Setelahnya, dia memutuskan untuk membatalkannya karena Koke lebih dulu melakukan pelanggaran terhadap Desire Doue. "Setelah peninjauan di lapangan, pemain nomor 6 Atletico Madrid (Koke) melakukan tendangan bebas, gol dianulir," demikian bunyi pengumuman Kovacs kepada penonton. Tak lama kemudian, Kovacs kembali membuat kubu Ateltico frustrasi saat ia mengeluarkan Clement Lenglet dengan kartu kuning kedua yang berujung kartu merah karena melakukan protes keras pada menit ke-78. Tampil dengan 10 pemain, Atletico kembali kesulitan untuk mengimbangi permainan tim besutan Luis Enrique. Mereka pun kembali kebobolan dua gol lagi melaui Senny Mayulu (87') dan penalti Lee Kang-In (90+7'). Usai pertandingan, Diego Simeone memilih untuk tidak berkomentar ketika ditanya soal kepemipinan Kovacs. Juru taktik asal Argentina itu menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah mencari cara agar timnya bisa bangkit pada laga selanjutnya. "Saya bosan membicarakan topik yang berulang-ulang. Kami bermain melawan musuh yang hebat, yang lebih baik dari kami," kata Simeone seperti dikutip NAGA333 dari Diario AS. "Namun, detailnya jelas." "Kami bisa saja menyamakan kedudukan lewat tendangan Griezmann, tetapi kiper lawan berhasil menyelamatkannya, dan kami berada dalam situasi yang sulit. " "Kekalahan ini sangat negatif, tetapi tergantung pada kami untuk bereaksi," imbuhnya. Selanjutnya, Atletico akan menghadapi wakil Major League Soccer (MLS), Seattle Sounders, pada 19 Juni diikuti dengan perjalanan kembali ke Pasadena untuk menghadapi Botafogo pada 23 Juni.
0 Komentar