BURSA TRANSFER - Gabung Real Madrid, Lamine Yamal dari Argentina Sebut Mimpinya Jadi Kenyataan
Real Madrid berhasil mendapatkan salah satu pemain muda paling berbakat saat ini, yaitu Franco Mastantuono.
Baru berusia 17 tahun itu, Mastantuono telah menjadi pemain penting di River Plate sejak menembus skuad utama pada musim 2024-2025.
Untuk mendapatkannya, Real Madrid rela menebus klausul pelepasan si pemain sebesar 45 juta euro (sekitar Rp851 miliar).
Di Real Madrid, Mastantuono menandatangani kontrak panjang berdurasi 6 tahun.
Artinya, remaja asal Argentina itu akan membela klub ibu kota Spanyol sampai Juni 2031.
Meski begitu, Mastantuono tidak bisa langsung bergabung dengan Real Madrid karena masih berusia 17 tahun.
Aturan FIFA melarang transfer internasional pemain sepak bola berusia di bawah usia 18 tahun.
Mastantuono baru akan berulang tahun yang ke-18 pada 14 Agustus mendatang.
Maka dari itu, Mastantuono diperbolehkan untuk membela River Plate sampai turnamen Piala Dunia Klub 2025 berakhir. Kejuaraan yang berlangsung di Amerika Serikat itu berlangsung sampai 13 Juli 2025. Setelahnya, Mastantuono akan merapat ke Santiago Bernabeu pada pertengahan Agustus. Menjelang pertandingan River Plate melawan Inter Milan pada matchday terakhir Grup E, Mastantuono mengomentari kepindahannya ke Real Madrid untuk pertama kalinya. Pemain kelahiran Azul itu menyebut bahwa transfer ini bagai mimpi menjadi kenyataan untuknya. "Bermain untuk Real Madrid adalah impian saya," kata Mastantuono seperti dikutip NAGA333 dari X jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano. "Mereka adalah klub terbaik di dunia." "Saya sangat bersyukur kepada kehidupan itu sendiri karena memberi saya kesempatan ini," tuturnya menambahkan. Menariknya, Franco Mastantuono sering disebut-sebut sebagai "Lamine Yamal dari Argentina" oleh banyak pihak. Sebutan itu muncul karena beberapa kesamaan yang mencolok antara kedua pemain tersebut. Keduanya sama-sama berusia 17 tahun dan menjadi sensasi di dunia sepak bola saat ini. Baik Mastantuono maupun wonderkid Barcelona itu juga bermain di posisi yang sama, yakni penyerang sayap kanan. Mereka juga memiliki gaya main yang mirip, yaitu sama-sama agresif dalam menyerang dan memiliki kemampuan menggiring bola di atas rata-rata. Keduanya juga memiliki dampak signifikan dalam permainan menyerang tim mereka masing-masing.
Maka dari itu, Mastantuono diperbolehkan untuk membela River Plate sampai turnamen Piala Dunia Klub 2025 berakhir. Kejuaraan yang berlangsung di Amerika Serikat itu berlangsung sampai 13 Juli 2025. Setelahnya, Mastantuono akan merapat ke Santiago Bernabeu pada pertengahan Agustus. Menjelang pertandingan River Plate melawan Inter Milan pada matchday terakhir Grup E, Mastantuono mengomentari kepindahannya ke Real Madrid untuk pertama kalinya. Pemain kelahiran Azul itu menyebut bahwa transfer ini bagai mimpi menjadi kenyataan untuknya. "Bermain untuk Real Madrid adalah impian saya," kata Mastantuono seperti dikutip NAGA333 dari X jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano. "Mereka adalah klub terbaik di dunia." "Saya sangat bersyukur kepada kehidupan itu sendiri karena memberi saya kesempatan ini," tuturnya menambahkan. Menariknya, Franco Mastantuono sering disebut-sebut sebagai "Lamine Yamal dari Argentina" oleh banyak pihak. Sebutan itu muncul karena beberapa kesamaan yang mencolok antara kedua pemain tersebut. Keduanya sama-sama berusia 17 tahun dan menjadi sensasi di dunia sepak bola saat ini. Baik Mastantuono maupun wonderkid Barcelona itu juga bermain di posisi yang sama, yakni penyerang sayap kanan. Mereka juga memiliki gaya main yang mirip, yaitu sama-sama agresif dalam menyerang dan memiliki kemampuan menggiring bola di atas rata-rata. Keduanya juga memiliki dampak signifikan dalam permainan menyerang tim mereka masing-masing.
0 Komentar