Biarkan Lamine Yamal dari Argentina Bela River Plate di Piala Dunia Klub 2025, Real Madrid Dapat Potongan Harga Rp75 Miliar

Pengumuman resmi kepindahan Franco Mastantuono dari River Plate ke Real Madrid pada musim panas 2025 hanya tinggal menunggu waktu. Soalnya, pakar mercato kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, telah mengonfirmasi transfer tersebut lewat jargon andalannya "here we go". Dalam laporannya, Romano menyebut kesepakatan dengan River Plate terjadi setelah Real Madrid bersedia menebus klausul sang pemain sebesar 45 juta euro. Namun, menurut klaim terbaru dari Marca, Real Madrid ternyata hanya perlu membayar 41 juta euro kepada River Plate. Itu artinya, El Real mendapatkan diskon sebesar 4 juta euro. Potongan harga yang setara dengan Rp75 miliar itu diberikan karena Real Madrid memperbolehkan Mastantuono tetap di River Plate hingga Piala Dunia Klub 2025. Real Madrid dikenal sangat berhati-hati dalam mengakuisisi pemain muda. Mereka biasanya membiarkan pemain-pemain muda untuk berkembang di klub asalnya sampai benar-benar siap untuk ke Eropa.



Mastantuono sendiri baru berusia 17 tahun sehingga minim pengalaman di turnamen besar seperti Piala Dunia Klub. Harapannya, dengan pemain Argentina itu tampil di Piala Dunia Klub bersama River Plate, hal ini akan memberikan banyak pengalaman berharga untuknya sebelum gabung Real Madrid. Mastantuono dijadwalkan berangkat ke Santiago Bernabeu pada Agustus mendatang. Di sana, winger kelahiran Azul itu akan menandatangani kontrak panjang berdurasi 6 tahun. Itu artinya, dia akan membela klub ibu kota Spanyol sampai Juni 2031. Menariknya, Franco Mastantuono sering disebut-sebut sebagai "Lamine Yamal dari Argentina" oleh banyak pihak. Sebutan itu muncul karena beberapa kesamaan yang mencolok antara kedua pemain tersebut. Keduanya sama-sama berusia 17 tahun dan menjadi sensasi di dunia sepak bola saat ini. Baik Mastantuono maupun wonderkid Barcelona itu juga bermain di posisi yang sama, yakni penyerang sayap kanan. Mereka juga memiliki gaya main yang mirip. Mastantuono dan Yamal sama-sama agresif dalam menyerang. Kemudian mereka memiliki kemampuan menggiring bola di atas rata-rata. Keduanya juga memiliki dampak signifikan dalam permainan menyerang tim mereka masing-masing. Seperti yang dilansir NAGA333.

0 Komentar