Bawa PSG Juara Liga Champions 2024-2025, Luis Enrique Masuk Buku Rekor Pelatih Top Eropa
Pelatih berusia 55 tahun itu sukses membawa PSG menjuarai Liga Champions 2024-2025 pasca-mengalahkan Inter Milan pada Minggu (1/6/2025) dini hari WIB.
Di laga tersebut, tim berjuluk Les Parisiens itu menghajar Inter dengan skor telak 5-0.
Lima gol PSG dicetak lewat Achraf Hakimi, dua gol Desire Doue, dan satu gol tambahan masing-masing dari Khvicha Kvaratskhelia serta Senny Maulu.
Kemenangan ini membuat tim asal ibu kota Prancis itu meraih gelar UCL perdananya sepanjang sejarah berdirinya klub.
Tak hanya menjadi sejarah bagi PSG, kesuksesan ini juga mengantarkan Enrique masuk dalam buku rekor pelatih top Eropa.
Setidaknya ada dua rekor yang mampu dibuat eks pelatih Barcelona itu.
Rekor pertama adalah dirinya menjadi pelatih kedua yang berhasil meraih treble winners dengan dua klub berbeda setelah Pep Guardiola.
Guardiola meraih treble winners pada musim 2008-2009 dan 2022-2023, sedangkan Enrique meraihnya pada musim 2014-2015 dan 2024-2025. Di balik rekor tersebut, ada fakta menarik dari keduanya, dengan Luis Enrique dan Pep Guardiola dulunya adalah mantan rekan setim di Barcelona. Uniknya, treble winners pertama yang diraih keduanya sebagai pelatih juga tercipta bersama raksasa Catalunya itu. Sementara rekor kedua yang ditorehkan Enrique seperti yang dikutip dari laman resmi UEFA adalah dirinya menjadi pelatih ketujuh yang meraih gelar Liga Champions di dua klub berbeda. Sebelum dirinya, ada enam pelatih yang merajai kompetisi elite antarklub Eropa itu. Keenam pelatih itu adalah Ernst Happel, Ottmar Hitzfeld, Jupp Heynckes, Carlo Ancelotti, Jose Mourinho, dan Guardiola. Bagi Enrique, gelar UCL bersama PSG ini menjadi momen spesial baginya. Apalagi setelah pertandingan berakhir, fan PSG yang memadati Allianz Arena membentangkan spanduk potretnya dengan mendiang sang putri, Xana. Selain itu, gelar ini terasa manis baginya karena jadi gelar pertama klub dan membuat semua orang bahagia. "Itu sangat emosional dengan spanduk dari para penggemar untuk keluarga saya," kata Enrique dinukil NAGA333 dari The Guardian. "Sejak hari pertama, saya katakan saya ingin memenangkan trofi-trofi penting." "Paris (Saint-Germain) tidak pernah memenangkan Liga Champions. Kami melakukannya untuk pertama kalinya,” lanjut Luis Enrique. "Itu perasaan yang hebat membuat semua orang bahagia," pungkasnya. Sebagai informasi tambahan, PSG berhasil menjadi kampiun Liga Champions untuk pertama kalinya sejak berdiri pada tahun 1970. Gelar ini sejatinya bisa saja diraih oleh Marquinhos dkk. pada 2020 lalu. Sayang, PSG gagal meraihnya karena harus tumbang di final Liga Champions 2019-2020 dari Bayern Muenchen.
Guardiola meraih treble winners pada musim 2008-2009 dan 2022-2023, sedangkan Enrique meraihnya pada musim 2014-2015 dan 2024-2025. Di balik rekor tersebut, ada fakta menarik dari keduanya, dengan Luis Enrique dan Pep Guardiola dulunya adalah mantan rekan setim di Barcelona. Uniknya, treble winners pertama yang diraih keduanya sebagai pelatih juga tercipta bersama raksasa Catalunya itu. Sementara rekor kedua yang ditorehkan Enrique seperti yang dikutip dari laman resmi UEFA adalah dirinya menjadi pelatih ketujuh yang meraih gelar Liga Champions di dua klub berbeda. Sebelum dirinya, ada enam pelatih yang merajai kompetisi elite antarklub Eropa itu. Keenam pelatih itu adalah Ernst Happel, Ottmar Hitzfeld, Jupp Heynckes, Carlo Ancelotti, Jose Mourinho, dan Guardiola. Bagi Enrique, gelar UCL bersama PSG ini menjadi momen spesial baginya. Apalagi setelah pertandingan berakhir, fan PSG yang memadati Allianz Arena membentangkan spanduk potretnya dengan mendiang sang putri, Xana. Selain itu, gelar ini terasa manis baginya karena jadi gelar pertama klub dan membuat semua orang bahagia. "Itu sangat emosional dengan spanduk dari para penggemar untuk keluarga saya," kata Enrique dinukil NAGA333 dari The Guardian. "Sejak hari pertama, saya katakan saya ingin memenangkan trofi-trofi penting." "Paris (Saint-Germain) tidak pernah memenangkan Liga Champions. Kami melakukannya untuk pertama kalinya,” lanjut Luis Enrique. "Itu perasaan yang hebat membuat semua orang bahagia," pungkasnya. Sebagai informasi tambahan, PSG berhasil menjadi kampiun Liga Champions untuk pertama kalinya sejak berdiri pada tahun 1970. Gelar ini sejatinya bisa saja diraih oleh Marquinhos dkk. pada 2020 lalu. Sayang, PSG gagal meraihnya karena harus tumbang di final Liga Champions 2019-2020 dari Bayern Muenchen.
0 Komentar