Tidak Ada Pemain yang Lebih Besar dari Klub, Man United Masukkan Alejandro Garnacho ke Daftar Jual Usai Ancam Pergi
Pernyataan mengejutkan dilontarkan Alejandro Garnacho seusai pertandingan final Liga Europa antara Tottenham Hotspur mengahdapi Manchester United, Kamis (22/5/2025).
Usai laga yang berakhir dengan kekalahan 0-1 untuk Man United tersebut, Garnacho menyatakan tak menutup kemungkinan untuk meninggalkan Man United.
Meski tidak secara eksplisit, pernyataan Garnacho itu dimaknai oleh banyak pihak sebagai ancaman kepada Man United.
Kekecewaan Garnacho kepada Man United bukan hanya karena hasil pertandingan, melainkan keputusan pelatih Ruben Amorim yang hanya memainkannya selama 20 menit.
Padahal, dia merasa telah berkontribusi besar di setiap babak sebelumnya.
Dia berjasa menghadirkan 1 gol dan 4 asis dalam 15 pertandingan di pentas ini.
"Sebelum ke final, saya bermain di setiap ronde untuk membantu tim," kata Garnacho.
"Kemudian final datang dan saya hanya bermain 20 menit?" "Saya tidak tahu," kata sosok yang mengidolakan Cristiano Ronaldo. Beberapa saat setelahnya, muncul laporan dari jurnalis Telegraph, James Ducker, bahwa Man United telah menetapkan harga jual Garnacho musim panas ini. Setan Merah diklaim akan melepas pemain Timnas Argentina itu kepada klub yang sanggup membayar 60 juta euro. Seperti yang dilansir dari NAGA333. Hal ini juga diyakini sebagai respons Man United atas ancaman Garnacho. United sendiri dikenal sebagai tim yang menjunjung tinggi slogan "Tidak ada pemain yang lebih besar dari klub". Situasi Garnacho membuat klub-klub seperti Napoli dan Chelsea tertarik untuk menampungnya. Keduanya diyakini bisa menjanjikan menit bermain reguler yang mungkin sulit didapatkan Garnacho di Old Trafford jika situasinya tidak membaik. Sebelumnya, kedua klub tersebut sempat memburu Alejandro Garnacho pada Januari kemarin. Napoli bahkan sempat mengajukan tawaran sebesar 50 juta euro tetapi ditolak United. Jawara Liga Italia 2022-2023 itu ngebet memboyong Garnacho karena telah kehilangan winger andalannya, Khvicha Kvaratskhelia. Kvaratskhelia cabut ke Paris Saint-Germain (PSG) pada jendela transfer musim dingin 2025. Pelatih Antonio Conte menganggap Garnacho sebagai pengganti sempurna Kvaratskhelia.
"Kemudian final datang dan saya hanya bermain 20 menit?" "Saya tidak tahu," kata sosok yang mengidolakan Cristiano Ronaldo. Beberapa saat setelahnya, muncul laporan dari jurnalis Telegraph, James Ducker, bahwa Man United telah menetapkan harga jual Garnacho musim panas ini. Setan Merah diklaim akan melepas pemain Timnas Argentina itu kepada klub yang sanggup membayar 60 juta euro. Seperti yang dilansir dari NAGA333. Hal ini juga diyakini sebagai respons Man United atas ancaman Garnacho. United sendiri dikenal sebagai tim yang menjunjung tinggi slogan "Tidak ada pemain yang lebih besar dari klub". Situasi Garnacho membuat klub-klub seperti Napoli dan Chelsea tertarik untuk menampungnya. Keduanya diyakini bisa menjanjikan menit bermain reguler yang mungkin sulit didapatkan Garnacho di Old Trafford jika situasinya tidak membaik. Sebelumnya, kedua klub tersebut sempat memburu Alejandro Garnacho pada Januari kemarin. Napoli bahkan sempat mengajukan tawaran sebesar 50 juta euro tetapi ditolak United. Jawara Liga Italia 2022-2023 itu ngebet memboyong Garnacho karena telah kehilangan winger andalannya, Khvicha Kvaratskhelia. Kvaratskhelia cabut ke Paris Saint-Germain (PSG) pada jendela transfer musim dingin 2025. Pelatih Antonio Conte menganggap Garnacho sebagai pengganti sempurna Kvaratskhelia.
0 Komentar