Inter Milan Memang Gila, Resmi Masuk Geng Pembunuh Barcelona dengan 7 Gol di Liga Champions, Tanda Juara?
Frasa 'Pazza Inter' atau 'Inter gila' menggema lagi di media-media Italia pasca-keberhasilan mereka lolos ke final Liga Champions.
Pasukan Simone Inzaghi menyingkirkan Barcelona usai menang 4-3 pada leg kedua semifinal di San Siro, Selasa (6/5/2025).
Hasil tersebut melengkapi skor imbang 3-3 yang terjadi pada duel pertama di Montjuic.
Walhasil, Inter Milan berhak lolos ke partai puncak dengan agregat 7-6 atas Barca.
Situasi ini bukan hal yang lazim terjadi.
Kalau cuma menghitung sejarah panjang di Liga Champions, Barcelona baru dua kali tersingkir dengan kebobolan total 7 gol dalam fase gugur bersistem dua pertemuan.
Selain Inter, hanya ada satu tim yang berhasil melakukan itu sebelumnya.
Tim yang dimaksud ialah Bayern Muenchen pada musim 2012-2013.
Kala itu Bayern asuhan Jupp Heynckes juga menghancurkan Barca-nya Tito Vilanova dengan mencetak total 7 gol dalam dua pertemuan.
Momennya pun terjadi di semifinal.
Kemenangan Bayern bahkan tercipta lebih mengerikan dengan hasil 4-0 di Munich dan 3-0 di Camp Nou.
Thomas Mueller dkk lolos ke final dan menjadi juara usai mengalahkan Borussia Dortmund.
Jika ikut menyertakan tragedi Lisabon untuk Barca di perempat final Liga Champions 2019-2020, Bayern juga menjadi penyiksa mereka. Lionel Messi dkk dihabisi dengan skor 2-8, tapi saat itu pertandingan cuma berlangsung satu pertemuan karena digelar di tengah pandemi. Hal menarik, Bayern pada musim tersebut juga berhasil melanjutkan langkah ke final dan menjadi kampiun dengan mengalahkan PSG. Drama 7 Gol Di San Siro dini hari tadi, Lautaro Martinez dkk kelihatannya bakal mengalami pertandingan seperti leg pertama di Montjuic. Inter unggul duluan 2-0 melalui gol tembakan Martinez dan penalti Hakan Calhanoglu di babak pertama. Barcelona bangkit selepas jeda. Gol balasan Eric Garcia dan Dani Olmo bikin kedudukan seri 2-2 pada menit ke-60. Armada Hansi Flick bahkan berbalik unggul melalui gol tembakan Raphinha ketika waktu normal tinggal sisa tiga menit. Inter selamat dari kekalahan berkat gol bek veteran Francesco Acerbi yang melakukan overlap kejutan di masa injury time. Skor remis 3-3 memaksa duel berlanjut ke babak tambahan waktu. Pada babak krusial ini, Davide Frattesi muncul sebagai penyelamat Inter Milan dengan gol penentu di menit ke-99. Inter Milan lolos ke final dengan agregat 7-6 dan tinggal menunggu PSG atau Arsenal, yang akan melakoni semifinal kedua, Rabu (7/5/2025). Seperti yang dilansir dari NAGA333.
Jika ikut menyertakan tragedi Lisabon untuk Barca di perempat final Liga Champions 2019-2020, Bayern juga menjadi penyiksa mereka. Lionel Messi dkk dihabisi dengan skor 2-8, tapi saat itu pertandingan cuma berlangsung satu pertemuan karena digelar di tengah pandemi. Hal menarik, Bayern pada musim tersebut juga berhasil melanjutkan langkah ke final dan menjadi kampiun dengan mengalahkan PSG. Drama 7 Gol Di San Siro dini hari tadi, Lautaro Martinez dkk kelihatannya bakal mengalami pertandingan seperti leg pertama di Montjuic. Inter unggul duluan 2-0 melalui gol tembakan Martinez dan penalti Hakan Calhanoglu di babak pertama. Barcelona bangkit selepas jeda. Gol balasan Eric Garcia dan Dani Olmo bikin kedudukan seri 2-2 pada menit ke-60. Armada Hansi Flick bahkan berbalik unggul melalui gol tembakan Raphinha ketika waktu normal tinggal sisa tiga menit. Inter selamat dari kekalahan berkat gol bek veteran Francesco Acerbi yang melakukan overlap kejutan di masa injury time. Skor remis 3-3 memaksa duel berlanjut ke babak tambahan waktu. Pada babak krusial ini, Davide Frattesi muncul sebagai penyelamat Inter Milan dengan gol penentu di menit ke-99. Inter Milan lolos ke final dengan agregat 7-6 dan tinggal menunggu PSG atau Arsenal, yang akan melakoni semifinal kedua, Rabu (7/5/2025). Seperti yang dilansir dari NAGA333.
0 Komentar