Inter Milan Lebih Dekat dengan Gelar Liga Champions daripada Liga Italia, Inzaghi: Kami Hanya Main untuk Bersenang-senang

Inter Milan masih berada di bawah Napoli pada klasemen pekan ke-36 Liga Italia. I Nerazzurri mengemas 77 poin, sedangkan I Partenopei 78. Jarak terpangkas menjadi cuma satu angka berkat kombinasi hasil teraktual. Menurunkan skuad pelapis, Inter berhasil mencuri kemenangan 2-0 di markas Torino. Dua jam kemudian, Napoli ditahan Genoa 2-2 di depan publik sendiri. Meski margin menipis, Lautaro Martinez dkk tetap saja tak bisa lagi menentukan nasibnya sendiri untuk meraih scudetto. Sekuat apa pun usaha mereka, sebesar apa pun kemenangan yang diraih dalam dua partai sisa, bakal sia-sia kalau Napoli bisa mempertahankan jarak sampai pekan terakhir. Bisa diartikan bahwa Inter malah lebih dekat dengan gelar Liga Champions daripada scudetto Liga Italia. Duel final melawan PSG di Munich, 31 Mei nanti, memang lebih berat daripada Lazio dan Como - dua musuh terakhir mereka di Serie A.



Namun, setidaknya Inter dapat mengendalikan nasib sendiri di partai itu. Mereka hanya perlu fokus bermain sebaik mungkin melawan Paris tanpa harus menggantungkan harapan ke pihak lain. Di Serie A, Inter kudu berdoa tim papan bawah sekelas Parma dan Cagliari menghambat laju Napoli. Karena itu, Simone Inzaghi kini cuma terfokus membawa pasukannya menjalani momen sebaik mungkin sambil bersenang-senang, tapi tetap serius. "Scudetto? Saya masih yakin," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb. "Akan tetapi, itu tidak lagi berada dalam kendali kami." "Kami hanya perlu berpikir soal memainkan dua pertandingan hebat (di Serie A), bekerja dengan kesenangan dan ketenangan," kata adik Filippo Inzaghi. Pelatih Inter Milan sejak 2021 itu tak bisa menghindari pertanyaan soal kiprah pasukannya di Liga Champions. Nerazzurri dilanda banjir pujian usai menyingkirkan tim kuat Barcelona di semifinal. Pada fase sebelumnya, mereka juga menggasak raksasa Jerman, Bayern Muenchen. "Laga Inter-Barcelona? Saya menontonnya lagi pada malam hari ketika kembali ke rumah," tambah Inzaghi. "Kami bermain sangat baik melawan musuh yang sangat hebat." "Mungkin kami bukan yang terkuat." "Kami tidak memiliki anggaran seperti Bayern, PSG, Barcelona." "Namun, kami tahu bahwa dengan hati dan organisasi permainan, kami dapat bersaing dengan siapa pun," pungkasnya. Seperti yang dilansir dari NAGA333.

0 Komentar