Efek Domino Xabi Alonso Jadi Pelatih Real Madrid, Barcelona Terancam Gagal Boyong Bek Raksasa Jerman
Jonathan Tah memiliki postur tubuh yang ideal sebagai bek tengah.
Pemain Timnas Jerman itu memiliki tinggi 195 cm sehingga mendukung tugasnya dalam menghalau serangan lawan, terutama bola-bola atas.
Saat ini masa depan Tah di Bayer Leverkusen sedang dispekulasikan.
Dia santer dirumorkan akan meninggalkan Leverkusen karena kontraknya yang akan kedaluwarsa pada musim panas mendatang tak kunjung diperbarui.
Usut punya usut, Tah sendiri yang ternyata menolak untuk bertahan lebih lama di BayArena.
Keinginan Tah untuk pergi dari Leverkusen sudah muncul sejak musim 2023-2024.
Sang pemain sempat melakukan negosiasi dengan klub Bundesliga lainnya, Bayern Muenchen, pada musim panas kemarin.
Akan tetapi, kesepakatan itu kolaps di tengah jalan karena Die Roten gagal memenuhi harga yang ditetapkan Leverkusen.
Setelah gagal pindah ke Muenchen, Tah kini santer dikaitkan dengan raksasa Liga Spanyol, Barcelona. Pelatih Barcelona, Hansi Flick, dikabarkan sangat mengagumi kemampuan Tah dalam bertahan. Oleh sebab itu, Barcelona sedang berupaya membujuk bek berusia 29 tahun itu agar mau menandatangani perjanjian pra-kontrak dengan mereka. Perjanjian tersebut akan membuat Tah pindah ke Barcelona secara gratis pada akhir musim ini. Namun, upaya El Barca tersebut tampaknya bakal menemui kegagalan jika Real Madrid jadi menunjuk Xabi Alonso sebagai pelatih barunya. Juru taktik Bayer Leverkusen itu disebut-sebut sebagai kandidat terkuat pengganti Carlo Ancelotti yang santer bakal dipecat di akhir musim. Nah, berdasarkan laporan dari The Athletic yang dikutip NAGA333. Jonathan Tah tertarik untuk mengikuti jejak Alonso ke Real Madrid karena sudah cocok dengan gaya kepelatihan pria berusia 43 tahun itu. Hal ini jelas bakal menjadi kerugian besar bagi Barcelona. Di sisi lain, Real Madrid bakal mendapatkan keuntungan berlipat ganda dengan kedatangan Alonso. Terlebih, Real Madrid memang sedang membutuhkan bek tengah baru agar krisis lini belakang yang mereka alami saat ini tak terulang pada musim depan. Saat ini ada enam penggawa Real Madrid yang mengalami cedera dengan lima di antaranya adalah pemain belakang. Musim ini Tah kembali menjadi sosok tak tergantikan di sektor belakang Leverkusen. Dia tercatat tampil sebanyak 46 kali di lintas kompetisi. Dari jumlah tersebut, Tah menorehkan 3 gol dan 1 asis.
Setelah gagal pindah ke Muenchen, Tah kini santer dikaitkan dengan raksasa Liga Spanyol, Barcelona. Pelatih Barcelona, Hansi Flick, dikabarkan sangat mengagumi kemampuan Tah dalam bertahan. Oleh sebab itu, Barcelona sedang berupaya membujuk bek berusia 29 tahun itu agar mau menandatangani perjanjian pra-kontrak dengan mereka. Perjanjian tersebut akan membuat Tah pindah ke Barcelona secara gratis pada akhir musim ini. Namun, upaya El Barca tersebut tampaknya bakal menemui kegagalan jika Real Madrid jadi menunjuk Xabi Alonso sebagai pelatih barunya. Juru taktik Bayer Leverkusen itu disebut-sebut sebagai kandidat terkuat pengganti Carlo Ancelotti yang santer bakal dipecat di akhir musim. Nah, berdasarkan laporan dari The Athletic yang dikutip NAGA333. Jonathan Tah tertarik untuk mengikuti jejak Alonso ke Real Madrid karena sudah cocok dengan gaya kepelatihan pria berusia 43 tahun itu. Hal ini jelas bakal menjadi kerugian besar bagi Barcelona. Di sisi lain, Real Madrid bakal mendapatkan keuntungan berlipat ganda dengan kedatangan Alonso. Terlebih, Real Madrid memang sedang membutuhkan bek tengah baru agar krisis lini belakang yang mereka alami saat ini tak terulang pada musim depan. Saat ini ada enam penggawa Real Madrid yang mengalami cedera dengan lima di antaranya adalah pemain belakang. Musim ini Tah kembali menjadi sosok tak tergantikan di sektor belakang Leverkusen. Dia tercatat tampil sebanyak 46 kali di lintas kompetisi. Dari jumlah tersebut, Tah menorehkan 3 gol dan 1 asis.
0 Komentar