Bikin Aib di Malaysia, Man United Dicemooh Negara Sendiri

Hasil mengejutkan haris diterima Manchester United saat melakoni uji coba melawan ASEAN All Stars pada Rabu (28/5/2025). Mentas di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, raksasa Inggris itu tumbang 0-1. Gol tunggal Maung Maung Lwin membuat United bertekuk lutut. Menerima umpan terobosan dari Adrian Segecic pada menit ke-71, pemain Lamphun Warriors itu mencetak gol dengan penyelesaian akurat yang menaklukkan kiper Tom Heaton. Buruknya penampilan Man United jadi sorotan media di negara mereka sendiri. Performa para pemain bintang The Red Devils dianggap kurang mengesankan. The Independent menjadi salah satu penyampai kabar yang mengkritik aksi Man United. Mereka menggap kekalahan dari tim yang berisi para pemain bintang Asia Tenggara sebagai hal mengejutkan. Sementara itu, Mirror menyoroti kontribusi dua bintang United yang tidak berguna. "Bintang-bintang seperti Alejandro Garnacho dan Bruno Fernandes dimasukkan pada babak kedua. Akan tetapi, kedua pemain tidak mampu membuat perbedaan," bunyi tulisan Mirror. Seperti yang dilansir dari NAGA333. "Hal itu menyebabkan Setan Merah menderita kekalahan mengecewakan," sambungnya. Media Inggris lainnya, The Guardian, menggambarkan bagaimana buruknya performa Man United. Mereka menyebut kekalahan Man United dari ASEAN All-Stars adalah momen yang menyesakkan.



Kunjungan United ke Malaysia tak sepenuhnya indah bagi United. Selain kalah, para pemain dicemooh oleh sebagian fan di stadion. Ejekan tersebut dipicu oleh performa buruk Bruno Fernandes dkk sepanjang musim 2024-2025. Man United hanya finis di peringkat ke-15 klasemen Liga Inggris. Kiprah mereka dalam Piala FA pun cuma mencapai putaran kelima. Liga Europa, ajang yang paling berpeluang dimenangkan United, juga tak sanggup diraih. United gagal menjuarai kompetisi kasta kedua Eropa setelah takluk dari Tottenham Hotspur pada partai final. Pelatih United, Ruben Amorim, mengaku merasa bersalah atas penurunan performa klubnya. "Saya selalu merasa bersalah atas penampilan tim, apa pun yang terjadi," ujar dia seperti dikutip BolaSport.com dari SkySports. "Selama saya di sini sejak hari pertama, saya merasa bersalah." "Cemoohan dari para penggemar adalah sesuatu yang mungkin kami butuhkan. Karena setiap kami kalah dalam pertandingan Liga Primer, mereka (para fan) selalu ada di sana (untuk mendukung)." "Itu seperti cara bermain, jika mereka melihat bahwa itu tidak berhasil, mereka akan mengubah cara mereka berperilaku." "Namun, saya merasa ketika kami selesai dan pergi, para suporter mendukung kami," tutur Amorim. Lebih lanjut, Amorim menjanjikan perubahan untuk musim depan. "Sekali lagi, mari kita tunggu musim berikutnya," pungkas sang nakhoda.

0 Komentar