Atletico Balas Barcelona, Ancam Bajak Lamine Yamal jika Nekat Boyong Julian Alvarez
Barcelona tengah mencari penyerang baru untuk memperkuat lini serang mereka, terutama mengingat usia Robert Lewandowski yang semakin menua.
Bomber Timnas Polandia itu telah berumur 36 tahun, usia yang tak lagi ideal untuk pesepak bola profesional.
Meskipun Lewandowski masih menjadi andalan pada musim ini, tetapi raksasa Catalunya ingin mencari suksesor jangka panjang dan juga opsi penyerang yang lebih dinamis.
Salah satu kandidatnya adalah penyerang Atletico Madrid, Julian Alvarez.
Meski baru pindah ke Atletico pada musim ini, striker berpaspor Argentina itu langsung menunjukkan penampilan dan kontribusi yang luar biasa.
Sejauh ini Alvarez telah menggelontorkan 29 gol dari 53 pertandingan di lintas kompetisi.
Sejumlah laporan menyebut Presiden Barcelona, Joan Laporta, adalah pengagum berat Alvarez.
Dia tertarik untuk memboyong Alvarez ke ke Camp Nou meskipun sadar Atletico tak akan dengan mudah melepasnya. Dalam sebuah wawancara, Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo, diminta untuk menanggapi ketertarikan Laporta kepada Alvarez. Dengan santai, pria berusia 77 tahun itu menjawab bahwa dirinya juga kepincut dengan wonderkid Barcelona, Lamine Yamal. Pernyataan itu secara tidak langsung merupakan ancaman untuk Barcelona jika ingin memboyong Julian Alvarez. "Saya juga menyukai (Lamine) Yamal. Selera kita sama," kata Cerezo. Sebelumnya, Cerezo juga telah membuat pernyataan tegas soal masa depan Alvarez. Dia mengekaskan bahwa eks bomber Manchester City akan tetap bertahan di Civitas Metropolitano. "Julian Alvarez adalah pemain Atletico Madrid," ucap Cerezo seperti dikutip NAGA333 dari X jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano. "Dia bahagia di sini, dia adalah pemain dan tetap menjadi pemain kami." "Dia sudah ditakdirkan untuk Atletico dan akan mati sebagi pemain Atletico. Julian Alvarez memutuskan berganti klub pada musim panas 2024. Sang penyerang meninggalkan Man City dan hijrah ke Liga Spanyol untuk bergabung dengan Atletico Madrid. Untuk memboyong Alvarez, Los Rojiblancos mengeluarkan dana tidak sedikit. Total nilai transfer si pemain mencapai 95 juta euro. Rinciannya 70 juta euro sebagai biaya transfer pokok dan 25 juta euro sisanya berupa bonus.
Dia tertarik untuk memboyong Alvarez ke ke Camp Nou meskipun sadar Atletico tak akan dengan mudah melepasnya. Dalam sebuah wawancara, Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo, diminta untuk menanggapi ketertarikan Laporta kepada Alvarez. Dengan santai, pria berusia 77 tahun itu menjawab bahwa dirinya juga kepincut dengan wonderkid Barcelona, Lamine Yamal. Pernyataan itu secara tidak langsung merupakan ancaman untuk Barcelona jika ingin memboyong Julian Alvarez. "Saya juga menyukai (Lamine) Yamal. Selera kita sama," kata Cerezo. Sebelumnya, Cerezo juga telah membuat pernyataan tegas soal masa depan Alvarez. Dia mengekaskan bahwa eks bomber Manchester City akan tetap bertahan di Civitas Metropolitano. "Julian Alvarez adalah pemain Atletico Madrid," ucap Cerezo seperti dikutip NAGA333 dari X jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano. "Dia bahagia di sini, dia adalah pemain dan tetap menjadi pemain kami." "Dia sudah ditakdirkan untuk Atletico dan akan mati sebagi pemain Atletico. Julian Alvarez memutuskan berganti klub pada musim panas 2024. Sang penyerang meninggalkan Man City dan hijrah ke Liga Spanyol untuk bergabung dengan Atletico Madrid. Untuk memboyong Alvarez, Los Rojiblancos mengeluarkan dana tidak sedikit. Total nilai transfer si pemain mencapai 95 juta euro. Rinciannya 70 juta euro sebagai biaya transfer pokok dan 25 juta euro sisanya berupa bonus.
0 Komentar