Usai Kekalahan dari Timnas U-17 Indonesia, Pelatih dan Pemain Korea Selatan Bertekad Bangkit dengan Motivasi Baru
NAGA333 - Timnas U-17 Korea Selatan sukses melaju ke babak semifinal Piala Asia U-17 2025 meski sempat mengalami kekalahan dari Indonesia di laga pembuka. Turnamen ini kembali membuktikan status Korea Selatan sebagai salah satu tim terkuat, walaupun harus menghadapi rintangan di fase grup. Kekalahan 0-1 dari timnas U-17 Indonesia di Grup C pada 4 April lalu menjadi pengalaman berharga bagi Taegeuk Warriors. Dalam pertandingan tersebut, mereka mendominasi jalannya laga, namun gagal membongkar pertahanan solid yang dijaga dengan gemilang oleh Dafa Al Gasemi.
Ketidakmampuan tersebut terjawab melalui lemparan jauh Fabio Azka pada masa injury time yang berbuah penalti untuk Indonesia. Evandra Florasta berhasil memanfaatkan bola rebound dari eksekusi penalti, mengantarkan Indonesia memulai turnamen dengan status juara grup. Memasuki fase gugur, perjalanan Indonesia dan Korea Selatan berakhir dengan cerita yang berbeda. Garuda Muda harus mengakui keunggulan Korea Utara setelah kalah telak 0-6 di babak perempat final. Sementara itu, Korea Selatan melaju ke babak berikutnya dengan menyingkirkan Tajikistan melalui adu penalti (5-3) setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal.
Korea Selatan Siap Hadapi Arab Saudi di Semifinal, Bek Ki-tae: Perjalanan yang Tidak Mudah
Tim asuhan Back Ki-tae bersiap menghadapi pertandingan semifinal melawan tuan rumah Arab Saudi malam ini. Dalam konferensi pers menjelang laga, Back Ki-tae menyatakan bahwa perjalanan menuju babak semifinal penuh tantangan. "Perjalanan ini tidaklah mudah bagi kami," ungkap Ki-tae melalui laman resmi AFC. "Namun, para pemain telah menunjukkan semangat juang yang luar biasa, dan hasil-hasil sebelumnya memberikan kami rasa percaya diri yang tinggi," lanjutnya.
Bek tengah Koo Hyeon-bin menyampaikan hal yang serupa. "Setelah kekalahan di pertandingan pembuka melawan Indonesia, kami sering mengadakan pertemuan tim, terutama di antara para pemain," ungkapnya. "Menurut saya, momen tersebut sangat penting untuk perkembangan kami." Semangat dan rasa percaya diri yang tinggi dari skuad Korea Selatan juga menarik perhatian para pengamat sepak bola di forum naga333, yang mencatat peningkatan signifikan dalam performa mereka sejak kekalahan awal.
"Tim berada dalam kondisi mental yang sangat prima, dan kami optimistis dapat memenangkan pertandingan semifinal ini," ujar Hyeon-bin dengan penuh keyakinan. Pemenang laga antara Korea Selatan dan Arab Saudi akan menghadapi pemenang pertandingan antara Uzbekistan dan Korea Utara di partai final.
Timnas U-17 Indonesia harus pulang lebih awal ke Jakarta. Skuad yang diarsiteki Nova Arianto kini memiliki waktu tujuh bulan untuk mempersiapkan diri menghadapi Piala Dunia U-17 2025. Zahaby Gholy dan rekan-rekannya sementara dikembalikan ke klub masing-masing dengan harapan bisa mendapatkan menit bermain di tim utama.
0 Komentar