Tak Biasa Tersingkir dari Liga Champions Sebelum Semifinal, Carlo Ancelotti Tetap Tenang soal Masa Depannya di Real Madrid

NAGA333 - Pelatih Carlo Ancelotti akhirnya memberikan pernyataan terkait masa depannya setelah Real Madrid tersingkir dari Liga Champions 2024-2025. Usai kekalahan telak 0-3 dari Arsenal pada leg pertama babak perempat final pekan lalu, Madrid kembali harus menelan kekalahan pahit. Di leg kedua yang berlangsung pada Rabu (16/4/2025) di Santiago Bernabeu, Los Blancos kembali takluk di hadapan The Gunners dengan skor 1-2. Dengan agregat kekalahan 1-5, sang juara bertahan harus rela menghentikan langkah mereka lebih awal.

Carlo Ancelotti

Bagi pelatih El Real, Carlo Ancelotti, kegagalan ini mencatatkan sejarah, meski dalam konteks yang kurang menggembirakan. Sepanjang kariernya di Real Madrid, Ancelotti jarang mengalami eliminasi di babak perempat final Liga Champions. Biasanya, perjalanan Madrid di bawah asuhannya berakhir dengan dua kemungkinan: tersingkir di semifinal atau meraih gelar juara. Carletto berhasil membawa Real Madrid menjadi juara pada musim debutnya, 2013-2014. Di musim berikutnya, Los Blancos melaju hingga babak semifinal. Pada musim 2021-2022 dan 2023-2024, Ancelotti sekali lagi berhasil mengantarkan Si Putih meraih trofi Liga Champions.

Pada musim 2022-2023, mereka sebelumnya terhenti di semifinal. Namun, pencapaian musim ini dianggap sebagai kemunduran bagi Ancelotti. Hal ini membuat masa depan pelatih asal Italia tersebut kembali menjadi bahan perbincangan. Di awal musim, Ancelotti sempat mendapat tekanan karena dinilai gagal membawa Kylian Mbappe bergabung dengan tim, terutama saat Real Madrid menghadapi berbagai tantangan. Dalam konferensi pers usai pertandingan melawan Arsenal, Ancelotti memberikan tanggapan singkat terkait spekulasi mengenai masa depannya. "Tidak ada hal baru soal itu," ujarnya kepada Sky Sport, sebagaimana dikutip oleh Calciomercato.

Pelatih Real Madrid Mengakui Keunggulan Arsenal, Tetap Fokus pada Saat Ini

"Kami baru saja menjalani pertandingan akhir pekan lalu, dengan final Copa del Rey menanti dalam 10 hari ke depan. Musim panas nanti, kami akan bertanding di Piala Dunia Antarklub, dan saat ini kami terus berjuang di liga," kata pelatih Real Madrid setelah timnya tersingkir dari Liga Champions.

"Ada banyak hal lain yang perlu saya pertimbangkan selain masalah ini. Musim ini terasa begitu panjang, tetapi sekarang adalah waktunya bagi kami untuk bangkit. Inilah sisi lain dari sepak bola yang jarang kami temui."

Ketika ditanya tentang rencana masa depannya, pelatih yang berhasil membawa Los Blancos meraih lima gelar Liga Champions tersebut menjawab, "Masa depan saya? Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, dan saya juga tidak ingin mengetahuinya."

Dalam pernyataannya yang disampaikan oleh tim Naga333, sang pelatih mengakui bahwa kali ini Real Madrid harus tersingkir oleh lawan yang memiliki kekuatan lebih superior.

"Kami telah berjuang, tetapi sulit untuk bangkit. Arsenal menunjukkan organisasi yang sangat baik. Kadang-kadang, Anda harus menerima sisi pahit dari sepak bola seiring perjalanan musim."

"Di kompetisi ini, kami telah meraih banyak kesuksesan pada musim-musim sebelumnya. Namun, tahun ini tidak berjalan seperti yang diharapkan. Perjalanannya sangat berat, dan kami menghadapi lawan-lawan yang tampil lebih tangguh dari kami," ujarnya.

0 Komentar