Bayern Muenchen Tak Boleh Main Statis kalau Mau Singkirkan Inter Milan di Liga Champions
Leg kedua perempat final Liga Champions 2024-2025 bakal bergulir mulai tengah pekan ini.
Raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen, mendapat tantangan besar untuk lolos ke babak berikutnya.
Pasalnya, Muenchen dalam posisi tertinggal 1-2 dari Inter Milan.
Perjumpaan di Allianz Arena memaksa Muenchen kalah agregat untuk saat ini.
Gol-gol dari Lautaro Martinez dan Davide Frattesi hanya bisa dibalas oleh Thomas Mueller.
Padahal secara permainan, Muenchen tampil dominan atas Inter di kandang sendiri.
Penguasaan bola unggul 59 persen ditambah jumlah tembakan yang dilepaskan mampu menyentuh 20 dengan 7 di antaranya tepat sasaran.
Sementara Inter hanya bisa menguasai 41 persen ball possessions dengan 10 tendangan di mana hanya 4 yang berhasil shot on target. Tertinggal satu gol menjadi pekerjaan rumah bagi pasukan Vincent Kompany untuk membalikkan keadaan. Terlebih leg kedua perempat final bakal dimainkan di Giuseppe Meazza, kandang Inter, Rabu (16/4/2025) atau Kamis pukul 02.00 WIB. Agar bisa lolos ke semifinal, Muenchen setidaknya perlu unggul 2 gol. Itupun juga dengan syarat Inter tidak mencetak gol tambahan. Mantan pemain Juventus, Sami Khedira, turut memberikan pandangannya soal peluang Muenchen. Khedira, yang 6 musim membela Juventus, memahami benar kekuatan Inter Milan. Dalam pandangannya, Bayern Muenchen tidak boleh untuk bermain statis dan pasif di lapangan. Die Roten harus membuat para pemain Inter tetap sibuk agar bisa membongkar pertahanan ketat mereka. Terlebih kekompakan dari pasukan Simone Inzaghi menjadi kekuatan mereka. "Inter adalah tim yang tangguh dan bagi saya, mereka adalah salah satu tim favorit di Champions League, tetapi Anda tidak boleh meremehkan Bayern Muenchen," ucap Khedira, dikutip NAGA333 dari Kicker. "Untuk menembus pertahanan Nerazzurri, Anda harus membuat mereka sibuk dengan berlari ke dalam dan melakukan umpan-umpan cepat." "Anda harus terus menerus membuat mereka berada di bawah tekanan dan membuat mereka bergerak." "Jika mereka berhasil menjaga lini pertahanan mereka tetap kompak karena Anda bermain statis, Anda tidak akan memiliki peluang melawan mereka," tutur pemain yang pensiun pada Juli 2021. Keyakinan Bayern Muenchen untuk lolos ke semifinal Liga Champions bisa ditilik dari rekor mereka saat bermain di Italia. Dalam 3 kesempatan sebelumnya di Liga Champions, Muenchen berhasil menaklukkan Inter yang bermain di kandang. Hebatnya, Die Roten berhasil membuat Inter tidak mampu mencetak gol ke gawang mereka. Namun, situasinya saat ini berbeda mengingat Lautaro Martinez dkk. tampil solid. Dari 5 partai kandang di Liga Champions musim ini, semuanya disapu bersih dengan kemenangan sejak fase liga. Di samping itu mereka juga tercatat hanya kebobolan 1 gol saja ketika memainkan laga kandang.
Sementara Inter hanya bisa menguasai 41 persen ball possessions dengan 10 tendangan di mana hanya 4 yang berhasil shot on target. Tertinggal satu gol menjadi pekerjaan rumah bagi pasukan Vincent Kompany untuk membalikkan keadaan. Terlebih leg kedua perempat final bakal dimainkan di Giuseppe Meazza, kandang Inter, Rabu (16/4/2025) atau Kamis pukul 02.00 WIB. Agar bisa lolos ke semifinal, Muenchen setidaknya perlu unggul 2 gol. Itupun juga dengan syarat Inter tidak mencetak gol tambahan. Mantan pemain Juventus, Sami Khedira, turut memberikan pandangannya soal peluang Muenchen. Khedira, yang 6 musim membela Juventus, memahami benar kekuatan Inter Milan. Dalam pandangannya, Bayern Muenchen tidak boleh untuk bermain statis dan pasif di lapangan. Die Roten harus membuat para pemain Inter tetap sibuk agar bisa membongkar pertahanan ketat mereka. Terlebih kekompakan dari pasukan Simone Inzaghi menjadi kekuatan mereka. "Inter adalah tim yang tangguh dan bagi saya, mereka adalah salah satu tim favorit di Champions League, tetapi Anda tidak boleh meremehkan Bayern Muenchen," ucap Khedira, dikutip NAGA333 dari Kicker. "Untuk menembus pertahanan Nerazzurri, Anda harus membuat mereka sibuk dengan berlari ke dalam dan melakukan umpan-umpan cepat." "Anda harus terus menerus membuat mereka berada di bawah tekanan dan membuat mereka bergerak." "Jika mereka berhasil menjaga lini pertahanan mereka tetap kompak karena Anda bermain statis, Anda tidak akan memiliki peluang melawan mereka," tutur pemain yang pensiun pada Juli 2021. Keyakinan Bayern Muenchen untuk lolos ke semifinal Liga Champions bisa ditilik dari rekor mereka saat bermain di Italia. Dalam 3 kesempatan sebelumnya di Liga Champions, Muenchen berhasil menaklukkan Inter yang bermain di kandang. Hebatnya, Die Roten berhasil membuat Inter tidak mampu mencetak gol ke gawang mereka. Namun, situasinya saat ini berbeda mengingat Lautaro Martinez dkk. tampil solid. Dari 5 partai kandang di Liga Champions musim ini, semuanya disapu bersih dengan kemenangan sejak fase liga. Di samping itu mereka juga tercatat hanya kebobolan 1 gol saja ketika memainkan laga kandang.
0 Komentar