Raul Asencio turun sebagai starter saat Real Madrid menjamu Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2024-2025.
Dia dipasangkan bersama Antonio Rudiger sebagai bek sentral dalam partai yang berlangsung di Estadio Santiago Bernabeu, Selasa (4/3/2025) atau Rabu dini hari WIB.
Duet bek senior dan junior membawa tuan rumah meraih kemenangan 2-1 atas rival sekota.

Madrid membuka keunggulan lebih dulu lewat gol cepat Rodrygo ketika laga berjalan empat menit.
Kemudian Atletico menyamakan kedudukan setelah Julian Alvarez menjebol gawang Thibaut Courtois dengan lesakkan indah dari pojok kiri kotak penalti.
Kedudukan 1-1 bertahan sampai babak pertama selesai.
Selepas turun minum, tepatnya menit ke-55, Madrid memulihkan keunggulan berkat gol keren Brahim Diaz.
Dikatakan keren karena sang winger menggocek pemain lawan sampai jatuh sebelum nyekor.
Usai mendapat ruang tembak di sisi kiri kotak penalti, Diaz meluncurkan bola ke tiang jauh.
Asencio pun bahagia atas hasil pertandingan dan penampilan Madrid.
"Kami memasuki fase Liga Champions di mana setiap pertandingan akan ditentukan oleh detail-detail kecil," ujar pemain yang dijuluki Preman Baru Real Madrid oleh netizen, seperti dikutip
NAGA333 dari Mundo Deportivo.
"Kami tahu kualitas Atletico, tetapi kami melakukan pekerjaan yang hebat dengan mendominasi dari awal hingga akhir."
"Kami hanya mengandalkan penampilan individu yang bagus," kata Asencio.
Lebih lanjut, Asencio mengomentari kontribusi Rodrygo dan Diaz.
"Kedua gol, Rodrygo dan Diaz, telah membantu im," ucap dia.
"Gol-gol tersebut tercipta di momen-momen penting dan memberi kami motivasi ekstra untuk terus menghadapi berbagai situasi dalam permainan. Kami mendapatkan gol di momen-momen yang sangat tepat," pungkas Asencio.
Kemenangan 2-1 menjadi modal penting bagi Madrid saat gantian menyambangi kandang Atletico.
Dengan keunggulan satu gol, mereka cukup meraih hasil seri dalam leg kedua yang dijadwalkan berlangsung pada 12 Maret mendatang.
Meski punya peluang besar untuk lolos ke perempat final, Diaz enggan jemawa.
"Semua masih terbuka," kata oemain berusia 25 tahun itu.
"Memang bagus kami menang di kendang, tapi di leg kedua Anda harus memberikan semuanya."
"Ini Liga Champions dan setiap detail membuat perubahan," tutur Diaz.
Sebelum musim ini, sejarah mencatat duo ibukota Spanyol bersua dalam empat edisi Liga Champions.
Hasilnya adalah Real Madrid selalu bisa menyingkirkan Atletico Madrid.
0 Komentar