Lionel Messi Sosok Cerdas dan Realistis, La Pulga Tetap Bisa Mentas di Piala Dunia 2026
3/20/2025 02:41:00 PM
NAGA333 - Pemain timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, kini tengah berusaha kembali ke performa terbaiknya bersama Swansea City U21 setelah absen selama delapan bulan dari tim utama. Meski kembali bermain, Nathan harus rela turun ke level junior. Pada usia 23 tahun, semestinya ia sudah berada di level yang lebih tinggi.
Berdasarkan informasi dari situs resmi Swansea City, Nathan tampil bersama skuad U21 pada Februari dan awal Maret 2025. Pada 17 Februari, ia bermain penuh selama 90 menit saat Swansea U21 kalah telak 0-5 dari Queens Park Rangers U21. Nathan kembali bermain 90 menit saat Swansea U21 kalah 0-3 dari Brentford pada 2 Maret 2025. Meskipun hasilnya kurang memuaskan, dua pertandingan ini menjadi momentum penting bagi Nathan untuk menunjukkan kemampuannya setelah lama absen.
Penampilan terakhir Nathan bersama tim utama Swansea terjadi pada Agustus 2024 di ajang Piala Liga Inggris, saat timnya kalah 0-1 dari Wycombe Wanderers. Sejak itu, ia sempat tak terdaftar dalam tujuh dari 11 laga Swansea musim ini. Bahkan ketika masuk ke bangku cadangan, Nathan hanya dimainkan selama dua menit saat Swansea unggul 3-0 melawan Preston North End di Divisi Championship, pada pekan kedua musim ini.
Situasi ini menjadi sorotan jelang pemanggilan perdana skuad Garuda oleh Patrick Kluivert pada Maret 2025. Dengan potensi hadirnya dua pemain baru, Dean James dan Joey Pelupessy, posisi Nathan di timnas bisa terancam. Proses naturalisasi kedua pemain tersebut sedang berlangsung, dan mereka diharapkan bisa memperkuat Indonesia bulan ini. Dean James, bek kiri, menjadi pesaing langsung Nathan, sementara Joey Pelupessy akan menambah opsi di lini tengah sebagai gelandang bertahan. Perdebatan soal persaingan di timnas ini juga ramai dibahas di berbagai forum sepak bola, termasuk komunitas NAGA333 yang kerap menyoroti perkembangan pemain naturalisasi.
Pada konferensi pers di Hotel Mulia, Jakarta, Januari lalu, Patrick Kluivert menegaskan pentingnya waktu bermain sebagai salah satu indikator penilaian bagi pemain timnas. "Pemain bisa mengatakan mereka bugar, tetapi apa itu bugar?" ujar Kluivert. "Jika Anda tidak bermain, Anda tidak match fit. Ini sangat penting."
Namun, Kluivert juga menekankan bahwa kebijakan ini tidak sepenuhnya kaku. "Konteks tiap pemain berbeda. Anda perlu diskusi dengan pelatih fisik mereka di klub untuk memahami situasi lebih dalam," tambahnya. "Kita harus cek apakah pemain membutuhkan istirahat atau latihan tambahan. Hal seperti ini akan jadi perhatian utama."
Nathan kini harus membuktikan dirinya, baik di klub maupun di timnas, agar tetap dianggap layak memperkuat Garuda di tengah persaingan yang semakin ketat.
0 Komentar