Man United Rontok di Piala FA Gara-gara Alergi Sepak Pojok

Manchester United harus tersingkir lebih cepat akibat kekalahan dari Fulham dalam babak 16 besar. Bermain di kandang sendiri, Old Trafford, Minggu (2/3/2025), Setan Merah dibekuk tamunya lewat adu penalti. Kedua tim harus melakoni adu tos-tosan setelah skor 1-1 bertahan hingga 120 selesai. Man United kebobolan lebih dulu pada menit ke-45. Lewat skema sepak pojok, Calvin Bassey mendapat kesempatan untuk menjebol gawang Andre Onana lewat sundulan. Tim tuan rumah menyamakan kedudukan melalui lesakkan first time Bruno Fernandes saat laga berjalan 71 menit. Ujung cerita, pada babak adu penalti, United tumbang setelah dua dari lima eksekutornya gagal nyekor. Adapun keempat algojo Fulham berhasil menyumbang angka lewat titik putih. Kekalahan Man United tak lepas dari ketidakmampuan mereka dalam mengantisipasi tendangan sudut tim musuh. Faktanya, The Red Devils sudah kebobolan 13 kali lewat sepak pojok di semua kompetisi musim ini. Jumlah tersebut paling banyak dibanding seluruh kontestan Liga Inggris. "Kami tahu pada babak pertama bahwa gol itu akan membuat kami kesulitan," kata pelatih United, Ruben Amorim.

"Kami harus menekan lebih tinggi, dan untungnya, kami berhasil melakukannya." "Kami mencetak gol balasan dan memiliki peluang terbaik dalam pertandingan ini," ujar dia. Seperti yang dilansir NAGA333. Akibat tersingkir dari Piala FA, satu peluang Man United untuk menuai gelar kembali kandas. Geng penghuni Old Trafford sudah gagal di Piala Liga Inggris usai dikalahkan Tottenham Hotspur pada babak perempat final. Di Liga Inggris, United bahkan jauh dari urutan lima besar. United menempati peringkat ke-14 klasemen usai melewati 27 laga. Alhasil, satu-satunya peluang mereka untuk mendapatkan trofi ada di Liga Europa. United mencapai babak 16 besar dan akan menghadapi Real Sociedad. Leg pertama dijadwalkan berlangsung pada 6 Maret 2025 dengan United bertandang ke Spanyol. Selang tujuh hari kemudian, Rasmus Hojlund dkk gantian bermain di rumah.