Habis Undang Messi, Presiden CONMEBOL Samakan Tim Brasil dengan Binatang
Alejandro Dominguez melakukan blunder besar ketika menghadiri pengundian Copa Libertadores di Paraguay pada Minggu (17/3/2025).
Selepas acara drawing, dia mengatakan bahwa turnamen anatarklub Amerika Selatan tanpa tim Brasil akan menjadi seperti Tarzan tanpa Cheetah.
Sekadar informasi, Cheetah adalah karakter simpanse dalam serial Tarzan
Padahal sebelum melontarkan komentar kontroversial tersebut, Dominguez mengklaim CONMEBOL telah bekerja keras untuk menghentikan rasisme. Dominguez pun memberikan klarifikasi setelah kata-katanya menimbulkan huru-hara. "Terkait pernyataan saya baru-baru ini, saya ingin menyampaikan permintaan maaf saya," kata pria berumur 53 tahun itu. "Ungkapan yang saya gunakan adalah frasa yang populer dan saya tidak pernah bermaksud meremehkan atau mendiskreditkan siapa pun." "CONMEBOL Libertadores tidak mungkin terwujud tanpa partisipasi klub-klub dari 10 negara anggota." "Saya menegaskan kembali komitmen saya untuk terus bekerja demi sepak bola yang lebih adil, lebih bersatu, dan bebas dari diskriminasi," ucap Dominguez. Seperti yang dilansir dari NAGA333. Sebelum memicu keributan akibat komentar berbau rasialis, Dominguez berencana mengundang wakil dari CONCACAF untuk berkompetisi di Copa Libertadores. Salah satu klub yang berpotensi masuk daftar undangan tentu saja Inter Miami. Jika usulan Dominguez diterima, ada peluang Lionel Messi akan bermain di kompetisi terbesar antarklub Amerika Selatan. Dominguez sendiri diketahui sebagai penggemar Messi. Dia bahkan mendukung La Pulga buat menjuarai Copa America 2021. "Messi pantas memenangi Copa America," ujar Dominguez. "Dia memenangi semuanya dan gelar ini (Copa America) masih tertunda." "Ini akan sangat bermanfaat bagi pemain dan negara Argentina," pungkas Dominguez. Akhirnya Messi benar-benar mengangkat trofi Copa America 2021. Pria kelahiran Rosario itu merasakan manisnya jadi juara setelah Argentina mengalahkan Brasil 1-0 pada laga final. Tiga tahun berselang, Messi Kembali naik podium tertinggi di turnamen serupa. Pencapaian tersebut semakin melengkapi prestasi Messi yang sebelumnya menaklukkan Piala Dunia 2022.
Padahal sebelum melontarkan komentar kontroversial tersebut, Dominguez mengklaim CONMEBOL telah bekerja keras untuk menghentikan rasisme. Dominguez pun memberikan klarifikasi setelah kata-katanya menimbulkan huru-hara. "Terkait pernyataan saya baru-baru ini, saya ingin menyampaikan permintaan maaf saya," kata pria berumur 53 tahun itu. "Ungkapan yang saya gunakan adalah frasa yang populer dan saya tidak pernah bermaksud meremehkan atau mendiskreditkan siapa pun." "CONMEBOL Libertadores tidak mungkin terwujud tanpa partisipasi klub-klub dari 10 negara anggota." "Saya menegaskan kembali komitmen saya untuk terus bekerja demi sepak bola yang lebih adil, lebih bersatu, dan bebas dari diskriminasi," ucap Dominguez. Seperti yang dilansir dari NAGA333. Sebelum memicu keributan akibat komentar berbau rasialis, Dominguez berencana mengundang wakil dari CONCACAF untuk berkompetisi di Copa Libertadores. Salah satu klub yang berpotensi masuk daftar undangan tentu saja Inter Miami. Jika usulan Dominguez diterima, ada peluang Lionel Messi akan bermain di kompetisi terbesar antarklub Amerika Selatan. Dominguez sendiri diketahui sebagai penggemar Messi. Dia bahkan mendukung La Pulga buat menjuarai Copa America 2021. "Messi pantas memenangi Copa America," ujar Dominguez. "Dia memenangi semuanya dan gelar ini (Copa America) masih tertunda." "Ini akan sangat bermanfaat bagi pemain dan negara Argentina," pungkas Dominguez. Akhirnya Messi benar-benar mengangkat trofi Copa America 2021. Pria kelahiran Rosario itu merasakan manisnya jadi juara setelah Argentina mengalahkan Brasil 1-0 pada laga final. Tiga tahun berselang, Messi Kembali naik podium tertinggi di turnamen serupa. Pencapaian tersebut semakin melengkapi prestasi Messi yang sebelumnya menaklukkan Piala Dunia 2022.
0 Komentar