Bruno Fernandes Sakit Hati dengan Mulut Tajam Kapten Legendaris Man United
Bruno Fernandes mendapat kepercayaan untuk menggantikan Harry Maguire sebagai kapten Man United.
Performa apik selama bermain di Old Trafford membuat eks pilar Sporting itu naik kelas menjadi pemimpin tim.
Namun, tak sedikit pula yang nyinyir terhadap kepemimpinan Fernandes.
Mantan kapten United, Roy Keane, merupakan salah satu pengkritik Fernandes. Dia mengatakan bahwa si pria Portugal harus membuktikan dirinya lebih dari sekadar pemain bertalenta. Sejak komentar pedas tersebut muncul, Fernandes menunjukkan performa luar biasa. Fernandes mengukir hat-trick untuk membantu United melibas Real Sociedad pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2024-2025. Kemudian di laga terbaru yang berlangsung Minggu (17/3/2025), sang gelandang mengukir satu gol dan dua assist dalam kemenangan 3-0 United atas Leicester City. Saat melakoni wawancara pasca-pertandingan, Fernandes ditanya apakah dirinya sakit hati atau justru termotivasi atas mulut pedas Keane. "Dua-duanya (sakit hati dan termotivasi)," ucap sosok berumur 30 tahun itu seperti dikutip NAGA333 dari Dailymail. "Tentu saja, tidak menyenangkan mendengar hal-hal seperti itu tentang Anda, saya rasa tidak ada yang suka. Namun, di saat bersamaan, saya termotivasi dan membuat Anda berpikir bahwa orang lain berpikir ada banyak hal yang harus Anda tingkatkan." "Itulah cara dia memandang saya sebagai pemain, sebagai kapten. Saya harus menghormati itu," tutur Fernandes menambahkan.
Lebih lanjut, Keane menyanjung sosok Keane meski sakit hati. "Saya tahu Anda berbicara tentang Roy Keane. Saya sangat menghormati dia," kata pemain bernomor punggung 8 itu. "Saya pikir dia adalah salah satu kapten terbaik yang dimiliki klub. Pemain luar biasa untuk klub, pada dasarnya memenangkan segalanya untuk klub ini." "Tapi jelas, tidak semua orang akan menyukainya, tidak semua orang akan berpikir dengan cara yang sama, dan saya menghormati setiap pendapat semua orang." "Saya harus menerima bahwa masih banyak ruang untuk perbaikan dalam permainan dan kepemimpinan saya," pungkas Fernandes. Tak perlu waktu lama bagi Fernandes untuk menjadi bintang baru Man United. Sejak datang ke Teater Impian pada Januari 2020, dia langsung menjadi andalan klub. Total 95 gol dan 81 assist ditorehkan Fernandes selama berseragam United. Bicara soal gelar juara, Fernandes baru menyumbang satu titel Piala FA dan Piala Liga Inggris untuk Setan Merah.
Mantan kapten United, Roy Keane, merupakan salah satu pengkritik Fernandes. Dia mengatakan bahwa si pria Portugal harus membuktikan dirinya lebih dari sekadar pemain bertalenta. Sejak komentar pedas tersebut muncul, Fernandes menunjukkan performa luar biasa. Fernandes mengukir hat-trick untuk membantu United melibas Real Sociedad pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2024-2025. Kemudian di laga terbaru yang berlangsung Minggu (17/3/2025), sang gelandang mengukir satu gol dan dua assist dalam kemenangan 3-0 United atas Leicester City. Saat melakoni wawancara pasca-pertandingan, Fernandes ditanya apakah dirinya sakit hati atau justru termotivasi atas mulut pedas Keane. "Dua-duanya (sakit hati dan termotivasi)," ucap sosok berumur 30 tahun itu seperti dikutip NAGA333 dari Dailymail. "Tentu saja, tidak menyenangkan mendengar hal-hal seperti itu tentang Anda, saya rasa tidak ada yang suka. Namun, di saat bersamaan, saya termotivasi dan membuat Anda berpikir bahwa orang lain berpikir ada banyak hal yang harus Anda tingkatkan." "Itulah cara dia memandang saya sebagai pemain, sebagai kapten. Saya harus menghormati itu," tutur Fernandes menambahkan.
Lebih lanjut, Keane menyanjung sosok Keane meski sakit hati. "Saya tahu Anda berbicara tentang Roy Keane. Saya sangat menghormati dia," kata pemain bernomor punggung 8 itu. "Saya pikir dia adalah salah satu kapten terbaik yang dimiliki klub. Pemain luar biasa untuk klub, pada dasarnya memenangkan segalanya untuk klub ini." "Tapi jelas, tidak semua orang akan menyukainya, tidak semua orang akan berpikir dengan cara yang sama, dan saya menghormati setiap pendapat semua orang." "Saya harus menerima bahwa masih banyak ruang untuk perbaikan dalam permainan dan kepemimpinan saya," pungkas Fernandes. Tak perlu waktu lama bagi Fernandes untuk menjadi bintang baru Man United. Sejak datang ke Teater Impian pada Januari 2020, dia langsung menjadi andalan klub. Total 95 gol dan 81 assist ditorehkan Fernandes selama berseragam United. Bicara soal gelar juara, Fernandes baru menyumbang satu titel Piala FA dan Piala Liga Inggris untuk Setan Merah.
0 Komentar