Musim 2024-2025 menjadi musim yang berat bagi raksasa Liga Italia, AC Milan.
Pergantian pelatih dan kemerosotan performa menjadi kendala yang dihadapi oleh Milan saat ini.
Perubahan kursi pelatih dari Paulo Fonseca ke Sergio Conceicao nyatanya tidak membawa efek signifikan kendati membantu memenangkan Piala Super Italia 2025.
I Rossoneri justru harus meratapi nasib tersingkir dari Liga Champions musim ini usai kalah dari Feyenoord di fase play-off.
Nasibnya kian memburuk di kompetisi domestik dengan terjerembab di peringkat ke-9 klasemen sementara Liga Italia.
Mike Maignan dkk. tertinggal 8 poin dari Juventus yang menghuni ambang batas terakhir kelolosan ke Liga Champions musim depan.
Situasi tersebut tak memungkiri membuat klub perlu melakukan perubahan radikal pada musim panas mendatang.

Tujuannya agar Milan bisa bersaing dalam perebutan gelar scudetto musim 2025-2026.
Pembicaraan terkait perubahan struktur kepelatihan dan direktur olahraga juga sedang digodok oleh jajaran manajemen.
Selain itu perubahan di susunan skuad juga bakal diupayakan pada bursa transfer musim panas 2025.
Nama-nama yang sekiranya tidak cocok dan sejalan dengan rencana Milan bakal didepak pada musim panas tahun ini.
Salah satu fokus yang dibenahi oleh Milan adalah pertahanan.
Dikutip
NAGA333 dari Calciomercato, tak tanggung-tanggung klub Kota Mode siap melepas nyaris semua bek sentral miliknya.
Laporan dari sumber yang sama menyebutkan bahwa hanya Matteo Gabbia saja yang bakal dipertahankan oleh I Rossoneri untuk musim depan.
Gabbia disebut-sebut diberi jaminan tetap berada di San Siro setidaknya untuk menghadapi musim baru.
Jebolan akademi AC Milan tersebut sempat dipinjamkan ke Villarreal pada musim panas 2023, tetapi ditarik pada awal 2024 karena badai cedera yang melanda klub saat itu.
Padahal Gabbia sendiri juga bukanlah pilihan utama dari Fonseca maupun Conceicao di lini belakang.
Namun, ia "diselamatkan" manajemen mengingat statusnya sebagai produk asli klub dan pemain berpaspor Italia.
Hal itulah yang membuat tiga nama lainnya berada di ujung tanduk akan masa depannya.
Ketiga bek tengah yang berpotensi untuk dilego adalah Fikayo Tomori, Malick Thiaw, dan Strahinja Pavlovic.
Tomori sudah dikaitkan dengan kepergiannya dalam 2 periode bursa transfer sebelumnya.
Bek asal Inggris tersebut sempat didekati oleh Juventus dan beberapa klub Liga Inggris.
Meski menjadi bagian penting dalam scudetto Milan pada musim 2021-2022, namanya tidak akan dipakai lagi begiu bursa transfer musim panas 2025 dibuka.
Thiaw dan Pavlovic dilaporkan berada dalam situasi yang sama.
Keduanya juga tampil angin-anginan sebagai bek tengah I Rossoneri musim ini yang menjadi bagian dari rotasi di lini belakang.
Saat ini mereka belum diberitahu bahwa mereka tidak akan menjadi bagian dari rencana musim depan.
Namun, Thiaw dan Pavlovic diizinkan untuk meninggalkan San Siro jika ada tawaran yang cocok bagi AC Milan.
0 Komentar