Naga333 - Empat anggota geng motor diamankan polisi saat terlibat tawuran di Jalan Cemara, Kecamatan Medan Timur, Minggu (26/1/2025). Kedua kubu yang bentrok yakni dari geng motor So What dan Sarang Petarung Cemara.
Kejadian bermula sekitar pukul 04.30 WIB, tepat di dekat Berastagi Supermarket, ketika kedua geng yang berseteru membawa alat-alat seperti mercon, botol kaca, dan batu untuk bentrokan. Berdasarkan laporan warga, geng motor So What telah mempersiapkan aksi ini dengan membeli mercon sebagai senjata intimidasi.
Mendapat informasi tersebut, Tim Patroli Presisi Sat Samapta langsung bergerak menuju lokasi. Di tengah gelapnya pagi, suasana memanas ketika sekelompok remaja terlihat berkumpul di titik yang dilaporkan. Saat petugas mencoba membubarkan kerumunan, mereka disambut dengan perlawanan. Botol-botol kaca dan batu dilemparkan ke arah petugas, menciptakan suasana mencekam di sepanjang jalan.
Namun, ketangkasan dan keberanian tim patroli membuahkan hasil. Dalam waktu singkat, empat pelaku yang diduga menjadi bagian dari geng motor tersebut berhasil diamankan, meskipun sempat terjadi ketegangan. Keempatnya langsung dibawa ke Polsek Medan Timur untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Tidak berhenti di situ, polisi terus melakukan penyisiran di sepanjang Jalan Cemara untuk memastikan tidak ada pelaku lain yang bersembunyi. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya preventif untuk menekan tindak kejahatan jalanan seperti tawuran, begal, dan balapan liar yang kerap meresahkan masyarakat.
Kapolrestabes Medan melalui Kasat Samapta menegaskan bahwa langkah ini bukan hanya bentuk respons terhadap kejadian, tetapi juga komitmen Polri untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. “Kami tidak memberikan ruang sedikit pun bagi tindakan kejahatan seperti ini,” ujarnya.
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, melalui Kasubbid Penmas Bid Humas, Kompol Siti Rohani Tampubolon, memberikan apresiasi terhadap langkah cepat tim patroli. Ia menegaskan pentingnya patroli sebagai wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. “Tindakan cepat ini menunjukkan bahwa Polri tidak akan membiarkan tawuran dan kejahatan jalanan berkembang di wilayah hukum Polda Sumut,” katanya.
Kompol Siti juga mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. “Kepada para remaja, kami mengimbau untuk tidak terlibat dalam aktivitas yang dapat merugikan masa depan mereka. Partisipasi masyarakat dalam melaporkan potensi gangguan keamanan melalui layanan 110 sangatlah penting,” tutupnya.
Untuk mencegah kejadian serupa, polisi berkomitmen meningkatkan patroli di titik-titik rawan. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif, bebas dari ancaman geng motor dan kejahatan lainnya. Masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada dan proaktif dalam mendukung upaya kepolisian menjaga ketertiban.(tbn)
0 Komentar