NAGA333 - Peristiwa menghebohkan terjadi di Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Binjai, Jalan Sawi, Kelurahan Payaroba, Binjai Barat, Selasa (5/11/2024). Bahkan, peristiwa tersebut sampai mengundang aparat kepolisian setempat hadir di sekolah.
Peristiwa dimaksud yakni, puluhan hingga seratusan murid mogok belajar dan menyampaikan aspirasinya di sekolah. Aksi damai ini diketahui usai video pelajar menggelar aksi, berseliweran viral di media sosial.
Dalam video, terdengar teriakan pelajar kepada massa untuk menyuruh seseorang keluar dari kantor. Teriakan tersebut menggema dari mulut pelajar saat berada di depan sebuah ruangan.
Diduga ruangan tersebut adalah ruang kerja Kepala SMAN 7 Binjai, Khaidir. "Mana suara kita! Keluarkan dia dari kantornya," ujar salah seorang pelajar yang disambut teriakan lainnya.
Tak begitu jelas, siapa orang yang dimaksud untuk keluar dari dalam kantor atau salah satu ruangan. Informasi diperoleh wartawan, aksi demontrasi yang dilakukan pelajar karena mereka menilai jajaran pada SMAN 7 Binjai tidak perhatian kepada sekolah.
Fasilitas sekolah disebut-sebut tak menunjukkan kemajuan dari tahun ke tahun. Tidak hanya itu, terjadi kenaikan uang SPP pada kelas X dan XI secara tiba-tiba tanpa ada penjelasan dari pihak sekolah.
"Angkatan 2022 SPP-nya Rp30 ribu. Untuk yang tahun pelajaran 2023 dan 2024 naik menjadi Rp50 ribu," ujar salah seorang pelajar.Bahkan, perangkat sekolah selalu melakukan pengutipan dengan modus sumbangan seikhlasnya ketika acara besar. Dalihnya untuk membuat kegiatan.
Acara besar dimaksud seperti pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, Maulid Nabi Muhammad SAW dan lainnya. "Yang kita tau uang SPP adalah salah satu uang sumbangan, di mana uang itu bisa digunakan untuk acara-acara tersebut," ujarnya.
0 Komentar