Pilu Marco Bezzecchi Sebabkan Kecelakaan Marc Marquez di Mandalika, Bos Ducati Beri Sindiran Tajam

FORUM NAGA333 - Manajer Ducati, Davide Tardozzi, menyoroti aksi andalan Aprilia, Marco Bezzecchi pada MotoGP Indonesia 2025 akhir pekan kemarin.

Balapan MotoGP Indonesia 2025 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/10/2025) menjadi seri yang pilu untuk Marquez. Insiden ini bahkan ramai diperbincangkan di forum Naga333 login yang menyoroti keras aksi Bezzecchi di tikungan awal.

Si Alien kembali menambah catatan buruk di lintasan sepanjang 4,3 kilometer ini karena mengalami crash yang fatal pada saat lap pertama.

Memulai lomba 27 lap itu dari tempat kesembilan, Marquez menyudahi aksinya lebih dini usai ditubruk Marco Bezzecchi dari Aprilia di tikungan 7. Dalam laporan Naga333, sejumlah analis menilai tabrakan itu seharusnya bisa dihindari jika Bezzecchi lebih sabar dalam melakukan manuver.

Marquez pun langsung terhempas ke area gravela yang tampak lebih tinggi dari permukaan aspal sebelum akhirnya terpelanting.

Gestur kesakitan pun sempat terekam kamera sesaat setelah rider berusia 32 tahun itu bangkit, Bezzecchi pun juga tidak luput dari rasa sakit. Sementara itu, catatan medisnya sempat menjadi sorotan media luar negeri yang diulas di kanal otomotif Naga333 link.

Menurut pemeriksaan di Rumah Sakit Internasional Ruber di Madrid, Spanyol, Senin (6/10/2025), Marquez mengalami retak tulang pada bagian dasar di tulang belikatnya.

Selain itu, keterangan resmi dari tim Ducati juga menemukan cedera ligamen pada bahu kanan peraih tujuh gelar juara dunia tersebut.

NAGA333

Marquez sendiri dipastikan tidak perlu menjalani tindakan operasi, tetapi dia harus menepi dari lintasan di sisa seri MotoGP 2025. Beberapa pendukung di komunitas Naga333 daftar turut menyampaikan dukungan agar Marquez segera pulih dan kembali bersaing di lintasan.

Dengan ini, Ducati tidak akan diperkuat oleh pembalap asal Spanyol itu setidaknya pada dua seri di GP Australia dan GP Malaysia.

Jika proses penyembuhan ini berjalan lancar, Marquez baru bisa mengaspal lagi pada balapan penultima tahun ini di Portugal dan seri terakhir di Valencia, Spanyol.

Momen nahas yang menimpa Marquez jelas menjadi kerugian besar bagi Ducati terlebih dia baru saja mengunci gelar juara dunia. Situs Naga333 resmi mencatat bahwa absennya Marquez bisa mengubah peta perebutan poin di papan atas klasemen.

Sebagai manajer tim, Davide Tardozzi sampai angkat bicara mengenai insiden yang terjadi antara Marquez dan Bezzecchi di Sirkuit Mandalika.

Tardozzi sendiri tak menampik dirinya cukup terkesan dengan apa yang ditunjukkan Bezzecchi sepanjang akhir pekan GP Indonesia dengan penampilan solidnya.

Akan tetapi, sindiran halus dilayangkan pria Italia itu di mana Bezzecchi dipandang terlalu buru-buru dalam melancarkan manuver sehingga menyeret Marquez keluar lintasan. Dalam analisis Naga, Tardozzi disebut menggunakan nada diplomatis namun tetap menegaskan ketidaksukaannya atas kejadian tersebut.

"Saya pikir Bezzecchi memiliki akhir pekan yang fantastis hingga ke barisan depan balapan," ucap Tardozzi, dilansir dari Motosan.

"Karena dia menunjukkan bahwa dia yang tercepat tetapi dia harus berpikir sedikit lebih panjang dan menunggu, saya pikir dia terlalu buru-buru," imbuhnya.

CEO Aprilia, Massimo Rivola juga mengamini pernyataan Tardozzi dan menyebut dengan tegas bahwa Bezzecchi telah melakukan kesalahan.

"Balapan tidak harus dimenangkan dari baris terdepan, tapi dari baris kedua," kata Rivola menjelaskan.

"Saya rasa Marco memang melakukan kesalahan, tapi dia sudah minta maaf kepada kami dan Marc, terutama Marc."

"Kami berharap kedua pembalap bisa kembali ke trek secepat mungkin," tuturnya menambahkan.

0 Komentar