Sembari Berharap 3 Pemain Balik, Allegri Optimistis AC Milan Bisa Lalui Jadwal Padat
10/28/2025 11:44:00 AM
Pengakuan Jujur Jay Idzes soal Timnas Indonesia: Saya Merinding
Sosok tangguh Jay Idzes menjadi andalan timnas Indonesia di era kepelatihan Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert.
Bisa dibilang pria kelahiran Mierlo itu adalah ikon skuad Garuda.
Idzes sudah mencatatkan 16 caps untuk Indonesia.
Dalam wawancara dengan media Italia, Tutto Sassuolo, Idzes mengenang momen debut untuk timnas Indonesia.
Penampilan perdana Idzes terjadi pada 21 Maret 2024 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Memainkan ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dia bertugas di posisi kanan dalam formasi tiga bek.
Hari Idzes semakin indah karena Indonesia memenangi pertarungan dengan skor 1-0. Lima hari kemudian, menghadapi lawan yang sama, si pria keturunan Belanda mencetak gol dan membawa timnya menang 3-0. "Pada Maret 2024, saya memainkan partai kandang perdana. Sungguh luar biasa," ujar Idzes. "Saya merinding saat melangkah ke lapangan." "Begitu banyak orang di stadion dan saya melakoni pertandingan pertama saya." "Kami menang 1-0, lalu menjalani partai tandang melawan Vietnam, dan mencetak gol debut untuk tim nasional, satu-satunya gol saya sejauh ini," pungkas eks pemain Go Ahead Eagles itu. Bicara soal karier klub, Idzes sedang meniti perjalanan di Italia bersama Sassuolo. Dia merupakan rekrutan klub berjulukan Neroverdi pada bursa transfer musim panas 2025. Dibutuhkan dana 8 juta euro atau Rp 151 miliar untuk memboyong Idzes ke kota industri Italia. Idzes dikabarkan menerima gaji kotor sebesar 1,1 juta euro (Rp 21,2 miliar) per musim. Enam partai Liga Italia telah dilalui sang palang pintu dalam balutan seragam hijau-hitam pada musim 2025-2026. Debut Idzes terjadi ketika jumpa Cremonese pada giornata. Sayang, penampilan perdana dia berujung kekalahan 2-3. Lalu Idzes jadi starter melawan Lazio. Di laga itulah Idzes merasakan kemenangan pertama sebagai pemain Sassuolo. Lelaki kelahiran Mierlo juga terlibat saat melawan Inter Milan, Udinese, dan Hellas Verona. Adapun penampilan terakhir Idzes adalah melawan Lecce yang berujung imbang tanpa gol. Sassuolo memetik tiga kemenangan, satu kali imbang, dan dua kekalahan saat Idzes bermain. Seperti yang dilangsir dari NAGA333.
Hari Idzes semakin indah karena Indonesia memenangi pertarungan dengan skor 1-0. Lima hari kemudian, menghadapi lawan yang sama, si pria keturunan Belanda mencetak gol dan membawa timnya menang 3-0. "Pada Maret 2024, saya memainkan partai kandang perdana. Sungguh luar biasa," ujar Idzes. "Saya merinding saat melangkah ke lapangan." "Begitu banyak orang di stadion dan saya melakoni pertandingan pertama saya." "Kami menang 1-0, lalu menjalani partai tandang melawan Vietnam, dan mencetak gol debut untuk tim nasional, satu-satunya gol saya sejauh ini," pungkas eks pemain Go Ahead Eagles itu. Bicara soal karier klub, Idzes sedang meniti perjalanan di Italia bersama Sassuolo. Dia merupakan rekrutan klub berjulukan Neroverdi pada bursa transfer musim panas 2025. Dibutuhkan dana 8 juta euro atau Rp 151 miliar untuk memboyong Idzes ke kota industri Italia. Idzes dikabarkan menerima gaji kotor sebesar 1,1 juta euro (Rp 21,2 miliar) per musim. Enam partai Liga Italia telah dilalui sang palang pintu dalam balutan seragam hijau-hitam pada musim 2025-2026. Debut Idzes terjadi ketika jumpa Cremonese pada giornata. Sayang, penampilan perdana dia berujung kekalahan 2-3. Lalu Idzes jadi starter melawan Lazio. Di laga itulah Idzes merasakan kemenangan pertama sebagai pemain Sassuolo. Lelaki kelahiran Mierlo juga terlibat saat melawan Inter Milan, Udinese, dan Hellas Verona. Adapun penampilan terakhir Idzes adalah melawan Lecce yang berujung imbang tanpa gol. Sassuolo memetik tiga kemenangan, satu kali imbang, dan dua kekalahan saat Idzes bermain. Seperti yang dilangsir dari NAGA333.
0 Komentar